Pemain Akrobat Udara Yann Arnaud Tewas, Simak Gerakan Ekstremnya

TEMPO.CO, New York - Pemain akrobat udara Cirque du Soileil, Yann Arnaud, meninggal dunia setelah terjatuh ke panggung di tengah atraksi aerial straps pada Sabtu, 17 Maret 2018 dalam pertunjukkan VOLTA di Tampa, Florida. “Seluruh keluarga Cirque du Soleil syok dan terpukul dengan tragedi ini. Yann Arnaud sudah berkarir bersama kita selama 15 tahun dan ia dicintai oleh semua orang yang mengenalnya,” tulis Cirque de Soleil dalam sebuah pernyataan.

Video kecelakaan yang tersebar di internet memperlihatkan Arnaud saat jatuh dari ketinggian 15 kaki dengan posisi terjatuh pada sisi samping tubuhnya. Pertunjukkan langsung dihentikan dengan aksi para kolega yang langsung menolongnya di atas panggung. Menurut saksi, ia tidak memberikan respons pada tim medis yang bertugas saat itu.

Kejadian ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat. Bagaimana keamanan dari akrobat itu sendiri? Paling penting lagi, bagaimana cara melakukan akrobat aerial straps?

Asal mula akrobat ini belum diketahui pasti. Namun, diduga kuat akrobat ini berasal dari zaman Cina kuno sebagai bagian dari pelatihan otot. Aerial sendiri berarti menggantung di udara, baik dengan tali maupun lingkaran besi besar. Sesuai dengan namanya, aerial staps merupakan akrobat dengan menggunakan tali gantung memiliki lingkaran pada ujungnya untuk mengaitkan tangan atau kaki pemain. Pada level ekstrim, pemain bahkan tidak menggunakan lingkaran tersebut.

Akrobat ini ditujukan untuk memberikan efek terbang di mata penonton. Pada pertunjukkan sirkus, pemain akan berputar-putar dan melakukan berbagai atraksi di udara dengan tali yang mengikat tubuhnya itu. Tentunya, gerakan ini membutuhkan kekuatan ekstrim karena pemain harus menopang tubuhnya hanya pada lengan atau kaki yang terikat. Selain dilakukan secara solo, akrobat ini juga bisa dilakukan oleh dua orang dengan gerakan aerial ballet yang memberikan kesan indah dan elegan.

Agar bisa menjadi profesional, pemain harus berlatih bertahun-tahun untuk meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas. Namun, hal yang penting adalah kemampuan mengontrol tubuh di atas udara dengan dua buah tali yang menggantungnya. Tapi, seseorang tidak perlu memiliki kemampuan khusus jika ingin mulai berlatih melakukan gerakan aerial alias akrobat .udara. Menurut seorang pelatih aerial, Laura Witwer, sirkus bisa dilakukan oleh siapa saja dalam usia berapa pun serta untuk setiap jiwa kreatif yang tidak ingin berurusan dengan grafitasi.

BUZZFEED | PHARECIRCUS | MAGNULIASEMIAVANDAHANINDITA

Let's block ads! (Why?)