TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - FINALIS Indonesia Idol 2018, Ghea Indrawari, harus meninggalkan panggung ajang pencari bakat itu, Senin (19/3). Para juri tidak menggunakan hak veto untuk tetap mempertahankan gadis asal Kalimantan Barat tersebut karena penampilannya pada malam itu masuk kategori paling lemah.
"Ghea adalah satu di antara finalis yang penampilannya paling lemah malam ini," kata Bunga Citra Lestari, Juri Indonesia Idol 2018, ketika ditemui usai Babak Spektakuler Show Top 5, di MNC Tower, Selasa dini hari.
Para juri sepakat untuk mempergunakan hak veto untuk finalis yang menurut mereka lebih pantas. Pasalnya, hak veto hanya bisa dipergunakan satu kali, yakni di Babak Spektakuler Show Top 5 atau Top 4.
Mereka sepakat untuk memberikan hak veto hanya untuk finalis yang sudah berjuang memberikan penampilan terbaik, namun harus terleminasi karena voting melalui SMS tidak mendukung.
Sedang juri lainnya, Ari Lasso, menyebut penampilan Ghea setiap pekannya tidak terlihat meningkat. "Terkahir dia bagus waktu (menyanyikan) Ku Cinta Kau Dia. Ghea belum kembali ke titik itu," kata Ari.
Saat Ghea tereliminasi, finalis yang lebih dulu meninggalkan Indonesia Idol 2018, Bianca Jodie, mengunggah status di akun sosial medianya. "Good luck Queen, semangat berkarya. Label2 menunggumu. Jgn lupa project kita ya," tulis Jodie melalui unggahan Instagram Story, Senin malam.
Menanggapi unggahan Jodie tersebut, Ghea mengungkap dirnya dan Jodie ingin bergabung membenguk sebuah duo. Niat tersebut berawal dari keduanya yang merasa paling sering menelan kritikan dari para juri di Indonesian Idol 2018.
"Kita itu salah satu yang di Idol itu sering banget dikritik, dan dikritiknya itu ya pokoknya seperti itu," kata Ghea. Mereka pun berniat membuat heboh dengan menggabungkan diri dalam sebuah duo.
"Jadi Jodie sama Ghea memutuskan, waktu itu kami sempat sekamar kan. Kami iseng-iseng ngobrol kalau kita keluar (tereliminasi) dari sini kami harus bikin duo," kata Ghea.
Bunga Citra Lestari memperkirakan suasana studio pekan depan akan sepi dari penggemar Ghea. "Aku sempat mikir, sepi deh minggu depan, nggak ada (penggemar Ghea) yang teriak-teriak di studio," kata Bunga.
Maia Estianty, juri Indonesia Idol 2018, menyebut kini finalis yang dipilih benar-benar berkualitas. "Ada penyanyi yang punya range vokal tidak lebar, tapi komersionalitasnya tinggi," ungkap Maia.
Menurutnya pula, finalis yang termasuk memilki komersionalitas tinggi adalah Marion Jola, Bianca Jodie, dan Ghea. Menurutnya, tiga finalis tersebut belum termasuk penyanyi yang mampu bersaing dalam festival.
Maia juga menyebut, pemirsa semakin pintar memilih finalis bukan hanya bedasarkan popularitas. "Alhamdulillah pemirsa makin cerdas, dipilih (finalis) yang berkualitas bukan hanya popularitas," katanya.
Maia Estianty menyampaikan pesannya untuk kelompok penggemar finalis Ghea Indrawari. Ia menyebut, sebaiknya pada fans jangan hanya mem-bully para juri, namun juga memberikan voting pada idola mereka.
"Para fans fanatik jangan cuman mem-bully para juri. Kalau kalian nggak memberi suara (vote) bagaimana mau bertahan," tegas Maia. Namun mantan istri musisi Ahmad Dhani itu mengaku tidak terganggu oleh para haters (pembenci) yang kerap menyerangnya melalui media sosial. (*)
Baca lagi kelanjutan nya http://kaltim.tribunnews.com/2018/03/20/tersingkir-dari-indonesia-idol-ini-yang-dikatakan-ghea-dikamar-bareng-jodieBagikan Berita Ini
0 Response to "Tersingkir dari Indonesia Idol, Ini yang Dikatakan Ghea Dikamar Bareng Jodie"
Post a Comment