Kapanlagi.com - Pasangan berbahagia Arie Dwi Andhika dan Ardina Rasti akhirnya resmi menjadi suami istri. Prosesi pernikahan mereka dihelat di Lodge Hotel, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018) pukul 14.55 WIB. Ditemui selepas acara, Arie Dwi Andhika pun mengungkapkan rasa leganya setelah menjalani serangkaian prosesi sakral.
"Lega ya, kayak bisul pecah. Tadi pas akhirnya dia datang ke meja akad yang 'Wow!'. Aku kaget ya dia cantik banget. Alhamdulillah semuanya lancar. Maharnya itu berupa emas 14 gram dan ada seperangkat alat salat," ungkap Arie Dwi Andhika, saat ditemui usai akad nikah di Lodge Hotel, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018).
Berbeda dengan Arie, hingga kini Ardina Rasti mengaku masih gugup. Sempat sakit semalam sebelum acara, ia justru nyaris pingsan sebelum menjalani prosesi ijab kabul. "Sampai sekarang masih deg-degan sih. Aku sendiri tadi tuh kayak mau pingsan. Kebetulan dari siraman kemarin udah meriang, terus semaleman gak bisa tidur," ujar Rasti.
Hal yang sama diungkapkan oleh Arie, ia mengaku semalam tak bisa tidur. Bukan lantaran merasa sakit namun karena sibuk melafalkan ijab kabul karena takut salah. "Kepikiran terus untuk ngucapin ijab karena takut salah, takut ulang berkali-kali. Alhamdulillah Allah punya cerita, dilancarkan sama Allah dan sekarang udah sah dia jadi istri saya yeay!" serunya sembari bersorak gembira.
Meski diiringi rintik hujan, acara keduanya berlangsung khidmat dan penuh haru. Dengan adat Jawa kental, Rasti dan Arie tampak serasi dan manis mengenakan busana serba putih. Menurut penuturan Rasti, meski bukan keturunan Jawa asli, Arie justru semangat kala harus mengenakan beskap khas Jawa Tengah.
"Jadi dari awal kita ngomongin menikah, Arie pengin banget adat Jawa padahal pihak aku yang lebih Jawa tapi dia yang lebih excited untuk ke pakem Jawa Tengahnya. Kebetulan aku Solo jadi riasannya, semuanya, sampai paesnya ala Solo," pungkas Ardina Rasti.
Jangan Lewatkan!!
(kpl/abs/tmd)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Ijab Kabul, Ardina Rasti Nyaris Pingsan!"
Post a Comment