
Kurs Rupiah Dibuka Melemah Tipis 6 Poin
Nilai Tukar rupiah diprediksi masih berada dalam zona pelemahan di sesi dagang hari ini.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan rupiah kemungkinan bergerak melemah terbatas pada perdagangan Rabu (9/10/2019) karena tarik-menarik data eksternal dan internal di kisaran Rp14.117 per dolar AS hingga Rp14.182 per dolar AS.
Ibrahim mengatakan harapan damai dagang antara As dan China kembali menjadi topik utama sentimen perdagangan hari ini. Laporan terbaru menunjukkan bahwa China menjadi lebih ragu untuk menyepakati kesepakatan perdagangan yang luas dengan AS.
“Ketegangan perdagangan antara kedua belah pihak meningkat hanya beberapa hari sebelum pembicaraan dimulai ketika delapan perusahaan teknologi China dilaporkan dimasukkan dalam daftar hitam AS dengan tuduhan terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim di provinsi Xinjiang,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (8/10/2019).
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa Pemerintah AS sedang mempertimbangkan cara untuk membatasi aliran portofolio investor Amerika ke China, termasuk perusahaan China yang berpotensi delisting dari bursa saham AS
Selain itu, pelaku pasar juga menanti rilis notulen rapat The Fed untuk periode September pada Rabu (9/10/2019) untuk mencari petunjuk lebih jelas terkait prospek kebijakan moneter Bank Sentral AS tersebut.
Sementara itu, masalah Presiden AS Donald Trump di Washington yang telah diperintahkan oleh pengadilan New York untuk menyerahkan pengembalian pajak pribadi dan perusahaan selama delapan tahun di tengah isu impeachment menjadi sentimen penggerak rupiah.
Dari sisi sentimen internal, Bank Indonesia kembali melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi melalui perdagangan DNDF untuk menahan pelemahan rupiah di tengah turunnya cadangan devisa Indonesia per September menjadi US$124,32 miliar.
Ibrahim mengatakan bahwa penurunan cadev tersebut cukup dalam, yaitu sebesar US$2,12 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan menjadi penurunan pertama dalam 3 bulan terakhir sehingga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah.
Dalam perdagangan kemarin, Rabu (09/10), Rupiah berhasil berbalik menguat, walapun terbatas, pada perdagangan Selasa (8/10/2019) di tengah ketidakpastian menjelang perundingan perdagangan antara AS dan China, serta cadangan devisa September yang menurun.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.162 per dolar AS, hanya bergerak menguat 0,007% atau 1 poin terhadap greenback. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor bergerak melemah 0,08% menjadi 98,883.
Bisnis - Terkini - Google Berita
October 10, 2019 at 04:04PM
https://ift.tt/2pZjhYZ
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 10 Oktober 2019 - Bisnis.com
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 10 Oktober 2019 - Bisnis.com"
Post a Comment