JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN
Ia bersama Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiryoatmojo akan membantu Erick Thohir menjalani roda Kementerian BUMN.
Budi menjabat Dirut PT Inalum sejak September 2017. Sebelumnya, ia merupakan Direktur Utama Bank Mandiri.
Budi Gunadi merupakan jebolan Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung pada 1988.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Dua Dirut BUMN jadi Wamen Erick Thohir
Ia mengawali karier sebagai staf teknologi informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Kemudian, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager hingga 1994.
Selanjutnya, pria kelahiran 1964 ini pindah ke Bank Bali yang sekarang berubah nama menjadi Bank Permata.
Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan, di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Kemudian, Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004.
Baca juga: Mayoritas Saham BUMN Menguat, Faktor Erick Thohir?
Selanjutnya, ia meloncat lagi ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.
Sejak 2006, Budi bergabung ke Bank Mandiri.
Nama Budi Gunadi belakangan jadi sorotan karena perusahaannya mampu merebut mayoritas saham PT Freeport Indonesia.
Setelah proses lobi yang cukup panjang, pada September 2018, sebanyak 51 persen saham Freeport berhasil dikuasai Indonesia.
Dari pokok divestasi saham itu, disepakati juga nominal pembayaran yang harus dilakukan untuk mencaplok 51 persen saham di PTFI sebesar 3,85 miliar dollar AS.
Pembayaran dilakukan oleh Inalum sebagai induk holding BUMN pertambangan Indonesia.
Baca juga: Jadi Wamen BUMN, Ini Profil Kartika Wirjoatmodjo
Uang 3,85 miliar dollar AS itu dipakai untuk membeli hak partisipasi atau Participating Interest Rio Tinto dan 100 persen saham FCX di PT Indocopper Investama.
Participating Interest Rio Tinto di PTFI sebesar 40 persen, sedangkan saham Indocopper sebesar 9,36 persen.
Dari 40 persen Participating Interest Rio Tinto akan dikonversi jadi saham yang kemudian ditambah dengan bagian saham Indocopper hingga Inalum bisa dapat 51 persen.
Dalam menghimpun dana 3,85 miliar dollar AS, Inalum dibantu oleh sejumlah bank untuk pendanaannya.
Bisnis - Terkini - Google Berita
October 25, 2019 at 01:55PM
https://ift.tt/369LCN2
Profil Budi Gunadi, Rebut Saham Freeport Hingga jadi Wamen BUMN - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Profil Budi Gunadi, Rebut Saham Freeport Hingga jadi Wamen BUMN - Kompas.com - Nasional Kompas.com"
Post a Comment