Pada pukul 09:30 WIB, koreksi IHSG telah bertambah dalam menjadi 0,28% ke level 6.120,62. Jika pelemahan IHSG bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menandai koreksi selama 5 hari beruntun sejak pekan lalu.
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang sedang kompak ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,63%, indeks Shanghai jatuh 0,63%, indeks Hang Seng ambruk 1,13%, indeks Straits Times melemah 0,73%, dan indeks Kospi berkurang 0,74%.
Bursa saham Benua Kuning melemah kala asa damai dagang AS-China sejatinya cukup terasa.
Kemarin pagi waktu Indonesia (24/9/2019), Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa batalnya kunjungan delegasi China ke ladang pertanian di AS merupakan inisiasi dari pihak AS.
"Itu sebenarnya merupakan permintaan dari kami sehingga mereka menundanya (kunjungan ke ladang pertanian di AS)," kata Mnuchin, dilansir dari CNBC Internasional.
Foto: Wakil Perdana Menteri China Liu He (tengah) berbicara dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kanan) dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer (kiri) di Guesthouse Negara Diaoyutai di Beijing (29/3/2019). (Nicolas Asfouri / Pool via REUTERS)
|
Mantan bankir Goldman Sachs tersebut juga mengungkapkan bahwa pihak China akan menjadwalkan ulang kunjungan ke ladang pertanian di AS.
"Mereka akan mengatur ulang kunjungan itu untuk lain waktu. Waktunya tidak pas, tetapi itu murni karena permintaan kami."
Sekedar mengingatkan, sebelumnya terdapat kekhawatiran bahwa AS dan China akan sulit untuk meneken kesepakatan dagang dalam waktu dekat.
Kekhawatiran tersebut muncul pasca delegasi China membatalkan kunjungan ke ladang pertanian di AS. Sejatinya, kunjungan tersebut dijadwalkan pasca kedua belah pihak selesai melakukan perbincangan selama dua hari di Washington pada hari Kamis (19/9/2019) dan Jumat (20/9/2019).
Dalam negosiasi setingkat wakil menteri yang berlangsung selama dua hari tersebut, delegasi China dipimpin oleh Liao Min selaku Deputi Direktur dari Office of the Central Commission for Financial and Economic Affairs dan juga Wakil Menteri Keuangan China. Sementara itu, AS mengutus Jeffrey Gerrish selaku Deputi Kantor Perwakilan Dagang AS.
Pelaku pasar berspekulasi bahwa perbincangan di Washington tak berlangsung dengan mulus sehingga delegasi China memilih untuk kembali ke negara asalnya lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Sebelum Mnuchin menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi, pihak China sudah terlebih dulu mencoba meredam kekhawatiran yang beredar dengan mengatakan bahwa perbincangan pada pekan lalu di AS berlangsung dengan konstruktif, dilansir dari Bloomberg.
Kini, pelaku pasar tampak menantikan perkembangan lebih lanjut yang lebih konkret terkait dengan kesepakatan dagang kedua negara. Alhasil, aksi jual dilakukan di bursa saham Asia.
Selain itu, sentimen negatif bagi bursa saham Asia juga datang dari langkah Partai Demokrat yang telah secara resmi mengumumkan penyelidikan guna melengserkan Presiden AS Donald Trump.
Rencana tersebut didasari oleh skandal yang melibatkan Trump. Diduga, Trump telah menyalahgunakan kekuasannya sebagai presiden dengan meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyelidiki Hunter Biden, anak dari Joe Biden. Saat ini, Joe Biden sedang mencalonkan diri sebagai calon presiden AS.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi mengumumkan penyelidikan tersebut pasca melakukan pertemuan tertutup dengan para pembuat kebijakan dari Partai Demokrat. Dirinya mengatakan bahwa tindakan Trump tersebut telah membahayakan keamanan nasional dan melanggar konstitusi AS.
BERLANJUT KE HALAMAN 2 -> Gelombang Demo Masih Panas (ank/tas)
Bisnis - Terkini - Google Berita
September 25, 2019 at 09:53AM
https://ift.tt/2n37h7t
Aura Demo Masih Panas, IHSG Bisa Amblas 5 Hari Beruntun! - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aura Demo Masih Panas, IHSG Bisa Amblas 5 Hari Beruntun! - CNBC Indonesia"
Post a Comment