WONOGIRI, KOMPAS.com — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait vonis 1,5 tahun penjara bagi musisi Ahmad Dhani terkait kasus ujaran kebencian.
Mantan Wakil Gubernur DKI itu menyatakan, hukum jangan digunakan untuk memukul lawan. Untuk itu, penegakan hukum harus ditegakkan seadil-adilnya dan tidak tebang pilih.
"Saya kasih tahu hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Jangan hukum digunakan untuk memukul lawan," kata Sandi usai kumpul bareng warga Eromoko dan makan malam di HIK Kartikasari, Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (28/1/2019) malam.
Baca juga: Kunjungi Karanganyar, Sandiaga Uno Dapat Dompet Sumbangan Kampanye ke-13
Tak hanya itu, Sandi juga mengingatkan agar hukum tidak digunakan untuk menolong teman dan melindungi kawan. Dengan demikian, bila hukum ditegakkan seadil-adilnya, masyarakat akan mengapresiasi.
"Jangan hukum digunakan untuk menolong teman dan melindungi kawan. Saya percaya kalau hukum ditegakkan seadil-adilnya masyarakat akan mengapresiasi. Silakan masyarakat menilai sendiri," kata Sandi.
Terhadap putusan itu, BPN akan berkoordinasi terlebih dahulu. Ia pun belum mendapatkan laporan terkini pascavonis 1,5 tahun penjara bagi Ahmad Dhani.
Diberitakan sebelumnya, Hakim Ketua Ratmoho menjatuhkan vonis hukuman penjara selama satu tahun enam bulan kepada terdakwa Ahmad Dhani. Ratmoho juga meminta jaksa untuk segera melakukan penahanan terhadap Dhani.
Baca lagi kelanjutan nya https://regional.kompas.com/read/2019/01/29/00053981/ahmad-dhani-divonis-15-tahun-penjara-ini-kata-sandiaga-uno
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ini Kata Sandiaga Uno - KOMPAS.com"
Post a Comment