Pentolan grup Dewa 19 itu rupanya memang menderita asam urat. Penyakitnya ini menyergap lagi saat Dhani dibon tahanan di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng. Asam urat itu juga ternyata sudah kumat selama Dhani mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.
"Asam uratnya kambuh itu, sudah disuntik beberapa kali," kata pengacara Dhani, Aldwin Rahardian, kepada detikcom, Minggu (24/3/2019).
Suntikan rupanya tak serta merta membuat sakit menjadi reda. Dhani bahkan harus diinfus karena penyakitnya.
"Oh iya, cuma ini aja, asam urat. Saya di Jakarta jadi tidak melihat langsung. Kalau mendengar informasi, karena disuntik ndak bisa masuk semua makanya cara masukkan itu harus pakai infus itu," kata Teguh saat dihubungi detikcom di Surabaya, Minggu (24/3/2019).
Usai diinfus kondisi Dhani membaik. Meski demikian, pengacara Dhani kini menunggu perkembangan terbaru kondisi kesehatan kliennya. Jika memerlukan perawatan intensif, maka caleg Gerindra itu akan diupayakan untuk dibantarkan.
"Kami menunggu nanti kalau butuh perawatan intensif, nanti kami kirim permohonan pembantaran," kata pengacara Dhani yang lain, Sahid, kepada detikcom di Surabaya, Minggu (24/3/2019).
Kondisi Dhani diharapkan terus membaik. Apalagi kini, kata Aldwin, Dhani sedang menulis buku.
"Sekarang dia lagi pengen nulis buku, nggak tahu mungkin (buku) tentang kontemplasi dia selama di sana," kata Aldwin
Aldwin mengatakan, Dhani mulai menggarap tulisannya untuk buku tersebut. "Sudah mulai ditulis (bukunya)," ucapnya.
Penyakit Ahmad Dhani ini seolah melengkapi kepiluan Ahmad Dhani selama menjalani proses hukum. Sebelumnya Dhani pernah menitikkan air mata saat merayakan ultah anaknya di ruang sidang.
Simak Juga "8 Saksi Cabut BAP, Kuasa Hukum Dhani Lapor Propam Mabes Polri":
(hil/tor) Baca lagi kelanjutan nya https://news.detik.com/berita/d-4481413/elegi-ahmad-dhani-antara-buku-renungan-dan-asam-urat-kambuhan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Elegi Ahmad Dhani, Antara Buku Renungan dan Asam Urat Kambuhan - detikNews"
Post a Comment