JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Rabu (29/4/2020) kembali menguat.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.07 WIB rupiah berada pada level Rp 15.376 per dollar AS atau menguat 68 poin (0,44 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.444 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah pagi ini terdorong sentimen positif terkait dengan rencana pembukaan lockdown di beberapa negara bagian di AS dan Eropa.
Baca juga: IHSG Dibuka Menghijau Pagi Ini
“Sentimen positif kelihatannya membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini, akibat rencana pelonggaran lockdown di beberapa negara pandemi seperti di Italia, Spanyol, Perancis, New York, Aussie, Kanada dan US, memicu sentimen positif tersebut,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, saat ini pasar sedang mengantisipasi hasil rapat The Fed yang diprediksi akan mengeluarkan pernyataan yang dovish yang masih mendukung kebijakan pelonggaran moneter untuk membantu memulihkan perekonomian yang terdampak wabah Covid-19.
Walau demikian, The Fed diprediksi tidak akan mengubah tingkat suku bunga acuannya karena kebijakan stimulusnya sudah cukup besar.
Baca juga: Dato Sri Tahir Tambah Modal ke Bank Mayapada Lewat Aksi Tukar Guling
“Sejak Maret, Fed diperkirakan sudah mengeluarkan stimulus sebesar 2 triliun dollar AS untuk pembelian obligasi dan kebijakan lainnya,” kata dia.
Aristom memproyeksikan rupiah hari ini bakal menguat pada kisaran Rp 15.350 per dollar AS sampai dengan Rp 15.500 per dollar AS.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, 6 Maskapai Ini Sulap Pesawatnya Jadi Angkutan Kargo
Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 29, 2020 at 09:45AM
https://ift.tt/3cXZ09q
Rupiah Bergerak Menguat, Ini Penyebabnya - Kompas.com - KOMPAS.com
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Bergerak Menguat, Ini Penyebabnya - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment