TRI BUN-MEDAN.COM - Pada Rabu (22/4), di beberapa ATM Bank Banten terjadi antrean bak ular naga panjangnya. Rush tersebut terjadi setelah Gubernur Banten, Wahidin Halim memindahkan dana kas daerah di Bank Banten ke Bank BJB. Rupanya masyarakat khawatir Bank Banten tak lagi memiliki uang tunai.
Wahidin bilang, pemindahan dana kas daerah itu setelah Bank Banten terlambat menyalurkan dana bagi hasil (DBH) pajak dan dana jaring pengaman sosial seharusnya selesai disalurkan 17 April 2020 lalu.
Pada Februari 2020, ada Rp 181 miliar lebih DBH pajak dan Rp 709,21 miliar dana jaring pengaman yang telat disalurkan.
Kemudian dalam Rapat Pembahasan Likuiditas Bank Banten pada 21 April 2020 bersama Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, disepakati oleh Bank Banten tidak likuid dan mengalami stop kliring.
"Sehingga dibutuhkan aksi pemindahan dana kas daerah," ujar Wahidin dalam keterangan resmi, Kamis (23/4/2020).
Namun, aksi Pemprov tak selesai dengan memindahkan dana kas daerah.
Pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat meneken letter of intent (LoI) untuk mengabungkan Bank Banten dengan Bank BJB.
“Saya sudah sampaikan ke berbagai pihak untuk menyelamatkan Bank Banten ini dan semua OJK telah memfasilitasinya. Upaya lain juga sudah dilakukan, bulan (Maret) lalu saya menemui Direktur BJB Syariah agar bisa merger untuk membentuk bank syariah,” jelas Wahidin.
Kinerja keuangan Bank Banten dalam beberapa waktu terakhir memang terbilang tak baik. Perseroan telah menderita kerugian bertahun-tahun, tahun lalu kerugian tercatat Rp 137,55 miliar, meningkat 37,37% (yoy) dibandingkan 2018 senilai Rp 100,13 miliar.
Dari aspek permodalan, modal inti Bank Banten juga terus menyusut, tahun lalu modal inti perseroan cuma senilai Rp 154,13 miliar, merosot hingga 53,86% (yoy) dibandingkan 2018 senilai Rp 334,07 miliar.
Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 26, 2020 at 02:18AM
https://ift.tt/2x9bL1H
Bank Banten Rush Dimerger dengan Bank BJB, Dulu Dikuasai Sandiaga Uno saat Bernama Bank Pundi - Tribun Medan
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Banten Rush Dimerger dengan Bank BJB, Dulu Dikuasai Sandiaga Uno saat Bernama Bank Pundi - Tribun Medan"
Post a Comment