Panik Corona Dipatahkan, Cuan Investasi Ini Kalahkan Emas - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama dua pekan terakhir ketika panik corona menggerus pasar saham dunia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), investor pun mengalihkan dananya dari kelas aset yang berisiko tersebut ke instrumen investasi lain yang lebih aman. Inilah aset yang cuannya paling tinggi.

IHSG memang turun sebesar -5,94% sejak 14 Februari hingga tadi siang, tetapi bursa AS anjlok lebih dalam yaitu -8,58%. Indeks FTSE 100 di Inggris mengalami koreksi dengan laju yang lebih besar yaitu -10,18%, bahkan indeks Topix di Jepang turun -11,61% pada periode yang sama.

Instrument	14-Feb-20	3-Mar-20	∆
Harga US Treasury 10 Tahun	99.6	103.18	3.59%
Yen Jepang per dolar AS	0.91	0.928	1.98%
Emas di Pasar Spot	1584.31	1598.74	0.91%
Indeks Dolar AS	99.124	97.413	-1.73%
Harga SUN 10 Tahun	103.19	100.76	-2.35%
IHSG	5866.94	5518.45	-5.94%
S&P 500 di Amerika Serikat	3380.16	3090.23	-8.58%
FTSE 100 di Inggris Raya	7409.13	6654.89	-10.18%
Topix di Jepang	1702.87	1505.12	-11.61%

Koreksi di pasar saham ternyata bisa dibilang wajar karena pasar saham merupakan cerminan dari ekspektasi pelaku pasar dunia terhadap berita baik atau yang berarti ekspektasi harapan di masa depan.

Karena tekanan yang begitu hebat akibat kekhawatiran penyebaran virus corona sejak awal tahun ini, instrumen yang dianggap sebagai aman (safe haven instrument) seperti mata dolar AS pun menjadi korban.

Dolar AS, yang diwakilkan oleh dollar index, turun -1,73% dari 14 Februari hingga sore ini. Indeks Dolar adalah posisi mata uang greenback terhadap euro (EUR), yen Jepang (JPY), poundsterling Inggris (GBP), dolar Kanada (CAD), krona Swedia (SEK), dan franc Swiss (CHF).

Kali ini, ternyata yen tidak sama nasibnya dengan dolar karena mampu menguat 1,97%, yaitu menjadi US$ 0,92/yen dari US$ 0,91/yen. Emas, di saat yang sama, juga menguat 0,91% menjadi US$ 1.598/troy ounce (oz). Namun, penguatan yen dan emas sejak 14 Februari ternyata juga masih kalah dari satu obligasi pemerintah AS (US Treasury).

Penguatan emas agak tertahan pada sepekan terakhir karena adanya aksi profit taking secara masif di pasar dunia. Pada saat yang sama, harga US Treasury naik 3,59% menjadi 103,18% dari 99,6% dan menduduki posisi puncak di barisan instrumen investasi global.

 TIM RISET CNBC INDONESIA

(irv/irv)

Let's block ads! (Why?)

Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 04, 2020 at 10:13AM
https://ift.tt/2xa1Rwz

Panik Corona Dipatahkan, Cuan Investasi Ini Kalahkan Emas - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini