Search

Dampak Buruk Covid-19, Sri Mulyani: Ekonomi Tumbuh Minus 0,4%, Nilai Tukar Rp20 Ribu per Dollar - Kompas TV

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/7/2017). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS TVMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan beberapa kemungkinan skenario terburuk terkait perekonomian nasional akibat dampak semakin meluasnya virus corona atau Covid-19.

Terutama, kata Sri, terkait pertumbuhan ekonomi pada 2020 yang disebutnya bisa menyentuh angka paling buruk sampai minus 0,4%. 

Angka tersebut dikeluarkan oleh Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 akan mengalami penurunan sangat tajam. 

“KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini turun jadi 2,3% dan lebih buruk bisa negatif 0,4%,” kata Sri Mulyani di Jakarta pada Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Imbas Covid-19, Bank Dunia Sebut Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 2,1%

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini merupakan yang terberat. Ini terjadi dipengaruhi oleh beberapa perubahan skenario dalam asumsi makro ekonomi lainnya. 

“Kondisi ini menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi dan berpotensi menekan lembaga keuangan karena kredit tidak bisa dibayarkan dan perusahaan alami kesulitan revenue," kata Sri.

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
April 01, 2020 at 11:31AM
https://ift.tt/2ymOjhH

Dampak Buruk Covid-19, Sri Mulyani: Ekonomi Tumbuh Minus 0,4%, Nilai Tukar Rp20 Ribu per Dollar - Kompas TV
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dampak Buruk Covid-19, Sri Mulyani: Ekonomi Tumbuh Minus 0,4%, Nilai Tukar Rp20 Ribu per Dollar - Kompas TV"

Post a Comment

Powered by Blogger.