CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada akhir perdagangan Jumat (27/3/2020) waktu setempat (Sabtu pagi WIB).
Turunnya harga logam mulia ini didorong oleh aksi ambil untung, meskipun dollar AS melemah di tengah kekhawatiran terhadap ketersediaan fisik logam mulia.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April jatuh 26,2 dollar AS atau 1,59 persen, ditutup pada 1,625 dollar AS per ounce.
Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Terbaru
Harga emas naik terus selama sepekan terakhir karena permintaan safe haven. Hal ini membuatbeberapa investor melakukan aksi untung.
Harga emas telah naik lebih dari delapan persen sejauh minggu ini, didukung oleh lompatan terbesar dalam klaim pengangguran mingguan AS, dan langkah-langkah stimulus ekonomi Federal Reserve (Fed) AS yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Suramnya data ekonomi AS juga tidak bisa mendukung emas.
Demikian juga dengan laporan beberapa pertambangan emas dan pabrik pengolahan emas lainnya yang operasinya terganggu oleh Covid-19, sehingga mengurangi pasokan fisik logam mulia dan menawarkan tren kenaikan harga emas.
Hal tersebut juga gagal menopang harga emas.
Baca juga: Naik Lagi, Hari Ini Harga Emas Antam Capai Rp 924.000 Per Gram
Sementara indeks dolar AS turun 0,63 poin atau 0,63 persen ke level 98,73 pada pukul 17.50 GMT, sedikit membatasi penurunan emas.
Emas menemukan dukungan lebih lanjut ketika Dow Jones Industrial Average turun 550,24 poin atau 2,44 persen menjadi 22.001,93 poin pada pukul 17.55 GMT. Jatuhnya Dow Jones tidak sesuai dengan harapan untuk minggu ini, sehingga pedagang mungkin melihatnya sebagai peluang yang baik untuk membeli kembali ekuitas.
"Pasar sedang menilai dampak dari banyak penguncian dan penutupan bisnis pada ekonomi. Harga emas telah memperoleh landasan lebih lanjut untuk mengantisipasi stimulus berikutnya dan data lebih lemah yang akan datang," sebut analis Standar Chartered Bank Suki Cooper mengatakan dalam sebuah catatan.
"Risiko harga tetap ada pada sisi positif, kecuali aksi ambil untung dan (kami) memperkirakan rata-rata harga 1.725 dolar AS per ounces pada kuartal kedua 2020," katanya seperti dikutip oleh Reuters.
Adapun logam mulia lainnya seperti perak untuk pengiriman Mei turun 14,2 sen atau 0,97 persen, menjadi 14,534 dollar AS per ounce.
Sementara platinum untuk pengiriman April naik 3,2 dolar AS atau 0,43 persen, ditutup pada 740,3 dollar AS per ounce.
Baca juga: The Fed Bikin Dollar AS Melemah, Harga Emas Dunia Melambung 5,9 Persen
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 28, 2020 at 07:23AM
https://ift.tt/2wHKL9m
Harga Emas Dunia Merosot 26 Dollar AS, Ini Sebabnya - Kompas.com - KOMPAS.com
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Dunia Merosot 26 Dollar AS, Ini Sebabnya - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment