Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham dua emiten minyak dan gas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi I menguat setelah kemarin mengalami tekanan. Kenaikan harga minyak menjadi salah satu katalis kenaikan dua saham migas tersebut.
Saham PT. Medco Energi International Tbk (MEDC) pada akhir perdagangan sesi I menguat 1,87% ke level Rp 545/unit. Medco merupakan emiten dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) senilai Rp 9,86 triliun.
Demikian pula dengan saham PT. Elnusa Tbk (ELSA) pada sesi I menguat 1,98% ke level Rp 206/unit. Nilai market cap ELSA tercatat mencapai Rp 1,50 triliun. Harga tertinggi saat ini di Rp 210 dan terendah di Rp 200.
Katalis yang mendorong penguatan dua saham tersebut adalah, kenaikan harga minyak dunia sebesar 6,11% pada pagi ini. Setelah sebelumnyan sempat turun lebih dari 20% pada hari Senin.
Harga patokan internasional untuk minyak mentah berjangka Brent naik 6,11% menjadi $ 36.46/barel (bpd), sedangkan berjangka West Texas Intermediate AS melonjak 5,27% menjadi $ 32.77/barel.
Seperti dilansir dari CNBC Internasional pada hari Senin (9/3/2020) waktu setempat, Departemen Energi AS mengatakan pemerintahan Trump sedang memantau situasi menyusul penurunan tajam harga minyak. Hal ini memberikan sentimen positif pasar minyak karena AS mempunyai peran penting sebagai pemasok minyak dan gas terbesar di dunia.
Di sisi lain, Presiden Trump pada hari Senin menyalahkan volatilitas pasar saham pada sengketa minyak antara Arab Saudi dan Rusia. Dalam sebuah tweetnya, Trump mengatakan flu musiman membunuh puluhan ribu orang Amerika.
"Tidak ada yang ditutup, hidup & ekonomi terus berjalan," tulisnya. "Saat ini ada 546 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona, dengan 22 kematian. Pikirkan tentang itu!".
Naiknya saham sektor energi di atas tersebut berkontribusi bagi penguatan IHSG pada sesi I yang naik 2,30% di Level 5.255,18.
Harga minyak dunia cenderung untuk melambung kembali, menutup selisih yang terjadi dari pembukaan hari Senin (9/3/2020) terhadap penutupan Jumat (6/3/2020) (open GAP). Indikator stochastic yang sudah berada di area titik jenuh jual mengindikasikan pantulan harga minyak.
TIM RISET CNBC INDONESIA (har/hps)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 10, 2020 at 12:55PM
https://ift.tt/2IwsGxi
Minyak Melambung, 2 Saham Migas Ikut Naik - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minyak Melambung, 2 Saham Migas Ikut Naik - CNBC Indonesia"
Post a Comment