Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 3 saham tercatat sudah mengalami penurunan sebesar 10% saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hampir 2% pada perdagangan sesi II. Sementara itu ada 13 saham yang juga sudah mendekati batas auto reject bawah karena harga saham sudah terkoreksi lebih dari 9,7%
Tiga saham lagi yang mengalami penurunan 10%, yaitu saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA), PT Ifishdeco Tbk (IFSH) dan PT Visi Telekomunikasi Tbk (GOLD).
Sementara saham-saham lain yang turun lebih dari 9,7% diantaranya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan beberapa saham lainnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan kebijakan auto reject asimetris. Auto reject asimetris adalah batas penolakan sistem perdagangan yang batas kenaikan maksimum saham (batas atas) dan batas penurunan maksimum (batas) bawah tidak sama.
Dalam kebijakan baru ini maka harga saham hanya bisa turun maksimal 10% dalam 1 hari. Bila turun menyentuh 10% maka akan terkena auto rejection bawah.
Sementara auto reject atas masih sama dengan ketentuan sebelumnya, yakni 20%-35% sesuai dengan fraksi harga.
Dalam siaran pers yang diterima oleh CNBC Indonesia, aturan ini akan berlaku mulai Selasa (10/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (har/hps)Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 11, 2020 at 03:30PM
https://ift.tt/336d799
IHSG Drop Hampir 2%, Belasan Saham Auto Reject Bawah - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Drop Hampir 2%, Belasan Saham Auto Reject Bawah - CNBC Indonesia"
Post a Comment