/data/photo/2018/11/30/2873020434.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia menuding pemegang saham Sriwijaya Air terlalu melakukan intervensi terhadap manajemen yang dibentuk sebagai bagian dari Kerja Sama Manajemen (KSM).
Mantan Dirut Sriwijaya Air yang merupakan penugasan dari Garuda Indonesia Group, Joseph Saul menyatakan pemegang saham Sriwijaya Air juga minta bagian management fee yang seharusnya hanya diberikan kepada Garuda Indonesia Group selaku pengelola Sriwijaya.
Adapun besaran management fee yang diterima Garuda Indonesia Group sesuai dengan perjanjian KSM adalah sebesar 3 persen dari pendapatan operasional bersih (net operational revenue).
Baca juga : Hubungan Garuda Indonesia-Sriwijaya Air Kembali Memburuk?
Joseph menjelaskan management fee itu diberikan sebagai kompensasi kepada Garuda Indonesia Group atas pengelolaan maskapai Sriwijaya Air.
"Namun pemegang saham Sriwijaya Air juga ikut-ikutan minta management fee tersebut. Padahal, itu tidak ada dasarnya dalam perjanjian," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).
Atas permintaan pemegang saham itu, tim manajemen bentukan Garuda Indonesia keberatan karena hal itu akan menambah beban perusahaan Sriwijaya Air.
"Kami sebagai pengelola ingin agar Sriwijaya Air segera membaik kinerjanya," lanjut Joseph.
Sebelumnya diberitakan Garuda Indonesia-Sriwijaya Air pecah kongsi. Hal ini lantaran tidak ada kesepakatanantara dua entitas maskapai tersebut.
Bisnis - Terkini - Google Berita
November 10, 2019 at 12:18PM
https://ift.tt/34NrVcs
Garuda Indonesia : Pemegang Saham Sriwijaya Minta Jatah Management Fee - KOMPAS.com
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Garuda Indonesia : Pemegang Saham Sriwijaya Minta Jatah Management Fee - KOMPAS.com"
Post a Comment