
Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, China masih menginginkan adanya putaran pembicaraan selanjutnya, sebelum Presiden Xi Jinping menandatangani fase pertama kesepakatan.
Belum jelas, dimana negosiasi tambahan itu akan dilakukan. Namun China bersikeras pembicaraan dilakukan sebelum akhir Oktober.
Wakil Perdana Menteri Liu dikabarkan tetap akan mewakili China. Beijing menginginkan AS juga menunda kenaikan tarif barang negara itu pada Desember nanti, setelah sebelumnya menunda tarif Oktober.
Hal senada juga ditulis CNBC International. Mengutip beberapa media China, Beijing hanya menyebut hasil negosiasi sebagai "kemajuan substansial". dan bukan "keberhasilan". Media pemerintah pun tidak tidak menyebut hasil pembicaraan sebagai "kesepakatan" biasa.
Bahkan soal pembelian produk pertanian juga hanya sedikit dijabarkan. Sebagai balasan penundaan tarif Oktober oleh AS, pada negosiasi 10-11 Oktober lalu, China dikabarkan setuju membeli produk pertanian AS hingga US$40-50 miliar.
Sebelumnya, AS dan China sudah sepakat terkait penundaan kenaikan tarif barang China di Oktober. Di mana kenaikan tarif hingga 30% dari sebelumnya 25% pada barang China tidak jadi dilakukan.
Trump mengatakan perjanjian kedua negara sedang dimatangkan dalam tiga minggu ke depan. Nantinya baik Trump maupun Xi akan menandatangani poin-poin penting kesepakatan.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pihaknya tidak akan ragu menaikkan tarif hingga 15% pada barang China di akhir tahun. Jika, tidak ada pembicaraan llanjutan antara AS-China.
"Jika tidak ada deal semua tarif akan diberlakukan sesuai porsinya," katanya saat diwawancarai CNBC International di acara Squax Box.
Meski demikian, ia mengatakan pihaknya dan China akan segera melakukan pembicaraan lanjutan minggu ini. Pembicaraan akan dilakukan via telepon.
AS menekan China dengan sejumlah poin, mulai dari hak kekayaan intelektual, mata uang dan valuta asing, hingga pertanian. Ini yang membuat negosiasi kedua negara ini alot.
(sef/sef)
Bisnis - Terkini - Google Berita
October 15, 2019 at 07:11AM
https://ift.tt/2MeNN9U
China Masih Ogah Teken Kesepakatan Perang Dagang? - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "China Masih Ogah Teken Kesepakatan Perang Dagang? - CNBC Indonesia"
Post a Comment