Senyum Kepahitan Kriss Hatta yang Dikurung 2 Bulan dalam Penjara - detikNews

Jakarta - Kriss Hatta baru saja menghirup udara bebas selama 3 minggu lamanya setelah divonis bebas di kasus pemalsuan buku nikah. Kini Kriss Hatta harus kembali merasakan dinginnya penjara setelah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Antony Hilenaar.

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom pada Kamis (25/7), Kriss Hatta berbagi kisahnya selama 85 hari di LP Bulak Kapal, Bekasi. Kriss Hatta menjadi tahanan kejaksaan dalam kasus pemalsuan buku nikah yang diperkarakan oleh pasangannya, Hilda Vitria.

"Pahit ya," kenang Kriss soal pengalamannya di penjara.

Di awal penahanan, Kriss Hatta harus tidur berdesakan dengan ratusan tahanan lain. Kondisi ini membuatnya tidak bisa tidur nyenyak, terutama di malam pertama.

"Kita tidur 137 orang lebih hari pertama itu, saya anggak bisa tidur. Saya tidak bisa tidur dalam kondisi yang ramai," katanya.

Waktu membuatnya terbiasa menjalani kondisi menyedihkan itu. Masa-masa itu disebutnya menyakitkan.

"Satu bulan, masa-masa yang menyakitkan itu satu bulan yang pertama," ucapnya.

Meski begitu, Kriss Hatta cukup beruntung lantaran teman satu sel tidak ada yang mengerjainya. Tahanan lain malah bersimpati kepadanya lantaran kasus yang dihadapinya sedikit 'unik'.

"Nggak, saya nggak pernah dikerjain. Semua baik, bahkan mereka bingung, saya ditanya 'lu masuk karena kasus apa?' saya cuma bisa diem, 'narkoba lu ya?' bukan bang, 'nyuri?' nggak bang, 'narkoba?' nggak juga bang, 'terus apa dong?', karena saya nikah bang....ngakak semuanya. 'Kok bisa orang masuk penjara' itu yang bikin mereka respect sama Kriss itu. Jadi dalam penjara itu mereka baik karena respect sama saya," kenanya.

Harus kembali merasakan dinginnya penjara tidak membuat Kriss Hatta bersedih. Dia hadapi persoalan ini dengan senyuman.

"Ini kenapa saya senyum ini, karena ini hanya masalah mental. Mental saya sudah terdidik sama kasus yang kemarin, terus ini juga masalah pergaulan saya. Kita itu kalau mau lebih tenang kita akui kesalahan saya. Makanya saya senyum," tuturnya.

Bahkan ketika polisi menghadirkannya dalam jumpa pers pada Rabu 24 Juli 2019, Kriss Hatta menebar senyuman. Kriss tidak menundukkan kepalanya dan hanya tersenyum, karena menganggap hal ini hanya sebuah ujian baginya.

"Kalau kita flash back lagi sampai ke pengadilan sampai saya masuk penjara, selama liputan pun saya senyum-senyum. Emang ada saya muka sedih? Segala masalah yang terjadi tidak harus dihadapi secara termenung apalagi menundukkan kepala, kita biasa aja, senyum. Senyum itu tanda kita sukarela menerima ujian dari Tuhan, bukan berati senyum itu ada sesuatu underestimate di sini, bukan," bebernya.

Artis yang populer karena menjadi host 'Mister Money' ini juga tidak merasa risih dengan baju tahanan yang dipakaikan kepadanya.

"Saya memakai baju tahanan itu, kebanyakan orang berpikir pakai baju tahanan adalah hal yang memalukan. Tapi buat saya nggaklah, ini hanyalah masalah pemakaian baju dan memang konteksnya itu rilis, ya memang itu prosedurnya, udah SOP-nya, ya kita senyum aja. Saya orangnya suka senyum aja, saya nggak suka menunjukkan kesedihan di depan orang," tuturnya.

Kriss Hatta ditangkap tim Unit IV Subdit Resmob DItreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKP Rovan Richard Mahenu dan Iptu Verdika, di sebuah kost di Setiabudi, Jaksel, Rabu (24/7) pagi. Dia ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap Antony Hilenaar.

Pemukulan terjadi lantaran Kriss merasa pacarnya diganggu oleh teman Antony. Antony yang saat itu bermaksud melerai kena bogem mentah. Kriss meminta maaf kepada Antony dan berharap agar menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.

(mei/bar)

Let's block ads! (Why?)