NOVA.id - Kabar duka kembali melanda dunia musik Tanah Air.
Salah seorang musikus Indonesia, Dian Pramana Poetra, meninggal dunia pada Kamis (27/12) kemarin.
Dian Pramana Poetra meninggal dunia pada Kamis malam di kediamannya kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Diajak Duet Pasha Ungu, Jeritan Hati Ifan Seventeen: Ya Allah, Aku Nggak Tahu Kapan Bisa Nyanyi Lagi
Musikus senior ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun.
Sebelumnya, Dian Pramana sempat dirawat di RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur karena penyakit yang dideritanya.
Lelaki 57 tahun ini meninggal dunia akibat penyakit leukemia yang dialaminya.
Baca Juga : Sakit Keras Sejak Agustus, Unggahan Terakhir Jurnalis Rifai Pamone Bak Isyarat Kepergiannya
Sebelum mengalami penyakit itu, Dian hanya mengeluhkan sakit punggung ketika akan pergi ke Jawa Timur.
Ia pun tak pernah mau memeriksakan penyakitnya itu sebelumnya, hingga beberapa waktu lalu akhirnya dirawat di rumah sakit dan langsung didiagnosa leukemia.
Leukemia atau kanker sel darah ini termasuk salah satu penyakit berbahaya yang mematikan.
Baca Juga : Tak Punya Hati, Netizen Tega Hujat Almarhumah Dylan Sahara Habis-habisan, Ifan Seventeen Berang!
Penyakit ini menyebabkan gejala yang halus dan mengejutkan di seluruh tubuh.
Leukemia merupakan kanker darah dan sumsum tulang, keganasan yang menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu.
Ketika sel darah yang tidak sehat mengaliri sel-sel sehat, fungsi darah mulai terputus dan bisa terjadi gejala-gejala fisik.
Baca Juga : Bocorkan Tempat Hiburan Malam Syahrini di Las Vegas, Hotman Paris: Isinya 1/3 Konglomerat Indonesia!
Penyakit ini bisa menjadi lebih buruk dengan cepat jika seseorang memiliki tipe yang dikenal sebagai leukemia akut.
Penyakit ini dapat berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu jika memiliki leukemia kronis, menurut National Institute of Health.
Beberapa gejala leukemia tampak seperti penyakit biasa yang kerap disepelekan dan diabaikan.
Berikut ini gejala leukemia yang sering diabaikan, seperti yang pernah disampaikan oleh Nakita.id.
Baca Juga : Viral Video Ombak Caplok Jalanan di Manado, BMKG Beri Peringatan Dini: Gelombang Tinggi!
1. Sesak napas
Ketika seseorang lebih lemah dan lebih letih, mereka dapat mengalami sesak napas yang berasal dari anemia.
Dalam kasus yang lebih jarang, ada massa di dada.
"Mereka terengah-engah, kehabisan nafas. Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit," jelas Dr. Levis.
Baca Juga : Saingi Cantiknya Nia Ramadhani, Ini Pesona Vannya Istarinda Calon Menantu Baru Bakrie!
2. Memar yang berlebihan atau spontan
Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik dapat menjadi salah satu gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Cancer Treatment Centers of America dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.
Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit atau pembekuan darah yang rendah, jelas Dr. Levis.
"Anda akan memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa," katanya.
"Itu bisa terjadi di mana saja, tetapi biasanya terjadi secara ekstrem di bagian kaki dan lengan," tambahnya.
Baca Juga : Cut Tari hingga Citra Kirana, Ini Sederet Artis Cantik Bintang Video Musik Lagu Hits Seventeen
3. Gusi membengkak dan membesar
Peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut.
Namun, ini adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.
"Jika Anda memiliki pasien dengan leukemia, Anda selalu melihat di mulut mereka untuk melihat apakah gingiva semakin membesar," kata Dr. Crilley.
Menurut Dr. Levis, gusi mungkin terlihat bengkak, dan seseorang hampir selalu merasakan kekakuan yang aneh di mulut.
Baca Juga : Mistis, Warga Lihat Buaya Besar Berdiri Tegak Menghadap ke Laut 1 Jam Sebelum Tsunami Anyer
4. Merasa kenyang atau kembung
Salah satu tanda jenis leukemia kronis dan kadang akut adalah pembesaran limpa, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Ini mungkin disebut dengan 'kekenyangan awal', menurut Dr. Crilley.
"Pasien makan sedikit makanan, mereka merasa cepat kenyang karena limpa mendorong ke atas perut," jelasnya.
Baca Juga : Jasad Terperangkap di Ruang Penyedot Air, Ifan Seventeen Ungkap Kondisi Saat Dylan Sahara Ditemukan
5. Ruam kulit
Sekitar satu dari 20 pasien leukemia mungkin memiliki ruam kulit yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori.
Yaitu leukemia pada kulit, atau ruam yang disebabkan oleh Sindrom Sweet, yang umumnya terkait dengan leukemia, menurut Dr. Levis.
"Leukemia pada kulit hampir selalu tampak seperti kulit Anda memiliki benjolan yang dimasukkan ke dalam kulit.
Baca Juga : Menunduk Usai Diancam Hukuman Mati karena Kokain, Penyesalan Steve Emmanuel: Jangan Tiru Saya..
Gundukan kecil mulai tumbuh. Kadang-kadang itu bisa menjadi seperti plak," tambahnya.
Sindrom Sweet, di sisi lain, tampak merah, mirip dengan reaksi alergi.
Meskipun ruam kulit datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, ruam sebagai gejala leukemia memiliki satu kesamaan: mereka akan terus tumbuh dan menyebar.
Sahabat NOVA, jika alami beberapa gejala di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Dian Pramana Poetra Meninggal Akibat Leukemia, Ini 5 Gejala yang Kerap Diabaikan
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
Baca lagi kelanjutan nya http://nova.grid.id/read/051277549/sering-disepelekan-waspada-5-gejala-leukimia-yang-renggut-nyawa-dian-pramana-poetra?page=allBagikan Berita Ini
0 Response to "Sering Disepelekan, Waspada 5 Gejala Leukimia yang Renggut Nyawa Dian Pramana Poetra! - Semua Halaman - Grid.ID"
Post a Comment