Bukan Cinta, Pangeran Charles Nikahi Putri Diana karena Alasan Keperawanan

SURATKABAR.ID – Sudah menjadi rahasia umum bahwa cinta Pangeran Charles sang pewaris tahta Kerajaan Inggris tak pernah total kepada Putri Diana. Sebaliknya, cinta itu terbagi untuk Camilla Rosemary Shand. Ketika menjalani pernikahannya bersama dengan Putri Diana, mendiang sering mengeluhkan adanya orang ketiga dalam kehidupan pernikahannya. Cinta segitiga itu membuatnya menderita. Hingga kemudian, cinta terlarang Pangeran Charles dan Camilla beranjak menjadi nyata usai kematian Putri Diana. Kini Camilla mendampinginya.

Melansir reportase Bali.TribunNews.com, Kamis (07/06/2018), momen pernikahan Pangeran Charles sewaktu menikahi Putri Diana inilah yang kembali dibuka oleh seorang penulis. Dari sini, terungkaplah fakta bahwa Pangeran Charles pernah menangisi pernikahannya dengan Putri Diana. Sang pangeran menangis karena harus terlepas dari Camilla.

Karena Surat Ancaman Sang Ayah

Pangeran Charles hanya menikahi mendiang Putri Diana karena surat ancaman dari sang ayah yang menggaris bawahi bawah seorang calon putri harus memiliki reputasi baik.

Charles yang menerima surat dari ayahnya saat itu pun menjadi panik, “Dia berpikir Philip memerintahkannnya, ‘kamu harus bertunangan'”.

Menurut dekat Pamela Hicks yang merupakan kerabat dekat keluarga kerajaan, Charles sama sekali tidak jatuh cinta kepada Diana.

Baca juga: Sejati dan Abadi, Kisah Perjalanan Cinta 47 Tahun Pangeran Charles dan Camilla

Hanya saja, secara psikologis Pangeran Charles merasa diintimidasi oleh sang ayah.

Diana Spencer yang merupakan guru TK saat itu dianggap sebagai sosok ideal untuk mendampingi Charles. Tak lain hal ini dikarenakan sosok Diana yang merupakan perempuan lembut dan baik hati.

Namun sayang, Charles tak mencintainya. Ia bahkan tidak pernah berpikir untuk bisa mencintai istri yang telah memberikannya dua anak tersebut.

Diana, Calon Istri yang Perawan

Dilansir DailyMail, Charles sangat tertarik dengan Camilla yang merupakan pacar dari teman main polonya, Andrew Parker Bowles (yang sempat menjadi suami Camilla).

Pupus bagi Charles yang tak akan pernah bisa menikahi Camilla saat itu, karena kerajaan menginginkan seorang calon istri yang perawan.

Hal ini dituliskan dalam biografi Pangeran Charles oleh New York Times dengan penulis Sally Bedell Smith yang rencananya dirilis pada 4 April 2019 mendatang.

Penulis ini merinci bagaimana kisah  keduanya pada Juli 1981. Charles memang hanya dibolehkan menikahi Diana. Bukan Camilla.

Namun demikian, cinta sejatinya pada Camilla Shand yang kini menjadi istrinya dengan gelar Duchess of Cornwall itu tetap terjadi. Bahkan meskipun sang istri kerap tak dianggap kerajaan lantaran sudah tak perawan lagi.

Sosok Lucu Charles dan Pribadi Camilla

Dalam buku ini, Charles yang saat buku itu ditulis tengah berusia 68 tahun itu dianggap tak menarik. Buku itu menggambarkan Charles sebagai sosok pria yang membingungkan, sering menyebalkan, frustasi, hingga akhirnya membuat Diana menyerah untuk meninggalkannya.

Dalam buku ini dijelaskan cinta sejati Charles hanya Camilla yang (saat buku itu ditulis) berusia 69 tahun.

Keduanya bertemu pada 1972. Camilla berasal dari keluarga kaum bangsawan. Ia adalah putri perwira Angkatan Darat Inggris. Ia memiliki suara yang rendah dan serak. Bahkan Lady Annabel Goldsmith menyebut Camilla memiliki daya tarik seksual yang tinggi.

Charles memujanya karena Camilla selalu mendengarkan dia. Bedell Smith menuliskan Camila selalu memberikan kehangatan yang ia rindukan.

Menurut Bedell, Charles digambarkan sebagai orang yang lucu, bahkan terjebak di jalannya. Ia akan makan dengan sajian yang sama setiap hari, yakni campuran sereal gandum dengan madu di atas nampan perak, beberapa potong buah dan teh.

Dia tak pernah makan siang hanya teh sore dengan kue Welsh. Makan malam favoritnya adalah telur rebus dan salad. Charles bahkan membawa koki sendiri saat menghadiri sebuah acara di rumah temannya. Ia bahkan membeli garam sendiri untuk ditempatkan di dalam tempat perak kecil.

Diana juga Pernah Berselingkuh

Menurut Bedell Smith, Diana berhenti berhubungan s*eks dengan Charles pada 1984 setelah tiga tahun bersama. Keduanya tidur di kamar terpisah. Bahkan pada 1986 mereka menjalani kehidupan terpisah.

Dan yang paling jarang diekspose adalah fakta bahwa Diana juga berselingkuh. Diana diketahui berselingkuh dengan instruktur berkudanya yang bernama Kapten James Hewitt.

Sedangkan bagi sang pangeran pewaris tahta kerajaan, Charles terlalu mencintai Camilla yang ditangisinya di malam pernikahannya dengan Diana. Namun kini, Camilla—wanita yang lincah, sopan, cuek dalam berbusana, sederhana, tapi penuh kasih sayang itu akhirnya bisa bersanding dengan cinta sejatinya tersebut.

Sementara itu, pada tahun 1992, perpisahan Charles dan Diana diumumkan pihak kerajaan.

Let's block ads! (Why?)

Baca lagi kelanjutan nya http://www.suratkabar.id/96707/politik/bukan-cinta-pangeran-charles-nikahi-putri-diana-karena-alasan-keperawanan

Bagikan Berita Ini