Bukan hanya untuk peribadatan, kapel itu juga merupakan tempat peristirahatan abadi bagi nenek moyang Pangeran Harry.
Pun, bukan hanya Harry dan Meghan yang menikah di situ. Sejumlah pernikahan dan acara pertemuan negara tercatat pernah diselenggarakan di lokasi tersebut.
Kisah pembangunan Kapel St George bermula pada 1348, ketika Raja Edward III mendirikan sebuah perkumpulan atau orde kesatria tertinggi bernama Order of the Garter.
Ia mendirikan perkumpulan tersebut lantaran terinspirasi dari legenda Knights of the Round Table milik Raja Arthur.
Raja Edward III kemudian mendirikan sebuah kapel di Kastel Windsor sebagai gereja induk bagi orde tersebut. Ia menamakannya St George.
Santo George sendiri merupakan sosok santo yang dianggap sebagai pelindung bagi Inggris.
Kapel St George pernah mengalami renovasi besar-besaran pada 1472 dan 1528. Renovasi besar yang dilakukan pada kala itu menghasilkan arsitektur gaya gothic yang bertahan hingga saat ini.
Gereja ini memiliki desain yang klasik nan unik, seperti langit-langit bermotifkan kipas, berbagai ukiran rumit di dinding, hingga aneka kaca patri yang cantik.
Pedang Raja Edward III sepanjang dua meter tergantung di salah satu gang di gereja tersebut.
Atap Kapel St George dipenuhi 76 patung binatang yang mewakili kekuatan dan kejayaan Ratu Elizabeth II, termasuk 14 hewan heraldik seperti singa emas Inggris, naga merah Wales, dan elang perak York.
Kapel St George diketahui memiliki pintu dari bangunan asli yang telah berdiri sejak abad ke-13. Pintu ini hanya digunkan oleh keluarga kerajaan ketika menghadiri pelayanan.
Kuburan Para Bangsawan
Kapel ini bukan hanya menjadi saksi bisu pernikahan Pangeran Harry. Sebelumnya, gereja ini jadi lokasi Harry dibaptis pada Desember 1984 dengan nama Henry Charles Albert David.
Kini, Harry kembali datang ke gereja untuk mempersunting Meghan Markle dan disaksikan kurang lebih 600 tamu juga ratusan makam nenek moyangnya.
Di gereja tersebut terbaring sejumlah makam raja-raja Inggris, seperti Edward IV, Henry VI, dan Edward VII yang dimakamkan di sisi altar. Makam Henry VIII dan Charles I berada di tempat paduan suara.
Sedangkan tempat Pangeran Harry dan Meghan Markle bersanding nanti merupakan tempat beristirahatnya Raja George III, George IV, dan William V.
Kapel St George berada di Kastel Windsor, Inggris. (REUTERS/Toby Melville)
|
Raja George V berbaring dekat pintu barat kapel, sedangkan putranya dan ayah Ratu Elizabeth, George VI memiliki tempat memorialnya sendiri di kapel tersebut.
Istri George VI, yang juga bernama Elizabeth juga dimamkamkan di sana. Begitu pula dengan adik Ratu Elizabeth II, Margaret yang meninggal pada 2002. Margaret menjadi bangsawan terakhir yang dimakamkan di istana tersebut.
Lokasi Pernikahan
Selain menjadi kuburan, Kapel St George juga menjadi lokasi pernikahan bagi keluarga Kerajaan Inggris, terutama ketika era pemerintahan Ratu Victoria pada abad ke-19.
Sempat menurun, tren tersebut dihidupkan kembali pada beberapa dekade terakhir.
Putra bungsu Ratu Elizabeth II, Pangeran Edward tercatat menikahi Sophie Rhys-Jones di kapel ini pada 1999.
Ayah Harry, Pangeran Charles semula ingin menjadikan kapel ini menjadi lokasi pernikahannya yang kedua dengan Camilla pada 2005.
Namun rencana tersebut tak bisa dipenuhi pihak gereja karena baik Charles maupun Camilla pernah bercerai.
Pernikahan dari anggota kerajaan yang terakhir kali diselenggarakan di Kapel St George adalah pada 2008, ketika cucu tertuta Ratu Elizabeth II, Peter Phillips menikahi Autumn Kelly.
Setelah Pangeran Harry, Kapel St George juga bakal jadi saksi pernikahan bagi Putri Eugenie, putri dari Pangeran Andrew, yang bakal menikah pada 12 Oktober mendatang.
[Gambas:Video CNN] (end)
Baca lagi kelanjutan nya https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180519035110-241-299468/hikayat-kapel-st-george-lokasi-pernikahan-pangeran-harryBagikan Berita Ini
0 Response to "Hikayat Kapel St George, Lokasi Pernikahan Pangeran Harry"
Post a Comment