VIVA – Nama Via Vallen semakin dikenal luas oleh masyarakat lewat lagu berjudul Sayang yang keluar di awal tahun 2017. Dukungan luas dari Vyanisty sebutan untuk fans Via menjadikan Via Vallen sebagai salah satu pedangdut papan atas Tanah Air.
Namun semakin tinggi pohon maka semakin kencang juga angin yang menerpa. Tidak hanya pujian kini Via juga mendapatkan makian dari orang-orang yang tidak suka padanya.
“Kalau dulu enggak ada yang nyinyir, mereka cuek sama Via. Dulu banyak yang suka saja sekarang banyak yang muncul cari follower (di Instagram) lah,” ujar pedangdut yang memiliki 6.1 juta pengikut di Instagram ini.
Sebagai publik figur, Via Vallen paham betul dengan konsekuensi yang akan diterimanya. “Itu semua sudah jadi konsekuensi sebagai penyanyi semakin kita naik, semakin di atas, pasti akan ada yang enggak suka. Tapi Via ambil sisi positifnya saja, masih banyak di luar sana yang suka sama Via,” ujarnya usai konser Dangdut Never Dies di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Tidak sedikit yang menuding bila Via Vallen mengalami Star Syndrome karena kariernya yang semakin sukses. “Enggak sih. Star sindrom itu yang kayak gimana sih lagian? Aku enggak ngerti,” jawabnya.
Menurutnya tidak ada perubahan dalam dirinya sebelum dan sesudah seterkenal sekarang. “Aku enggak sok ngartis. Orang aku ngemper saja masih. Mana ada artis mau ngemper ya? Lesehan juga hayuk. Kalau Via sih masih sama saja kayak dulu. Enggak ada yang berubah,” ujar biduan 26 tahun tersebut. (mus)
Baca lagi kelanjutan nya https://www.viva.co.id/showbiz/musik/1032270-dituding-alami-star-syndrome-ini-jawaban-via-vallenBagikan Berita Ini
0 Response to "Dituding Alami Star Syndrome Ini Jawaban Via Vallen"
Post a Comment