Search

BI Pangkas Lagi Bunga Acuan, IHSG Terbang! Asing Masuk - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung bergerak di kisaran penguatan 0,9%-1% saat Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Kamis ini (24/10/2019). IHSG bahkan sempat menguat 1,08% ke level 6.325,58.

Data perdagangan mencatat, IHSG semakin menggeliat tatkala Perry dan kolega memutuskan untuk kembali memangkas tingkat suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5%.

Ini berarti BI telah memangkas suku bunga acuan 4 bulan berturut-turut.


"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Oktober 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Kamis (24/10/2019).

Suku bunga Deposit Facility juga turun sebesar 25 bps menjadi 4,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75%.

Emiten-emiten yang juga turut bergejolak seiring dengan pengumuman pemangkasan suku bunga acuan kali ini, yakni PT Gudang Garam Tbk/GGRM (5,59%), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (4,97%), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (4,37%), PT Bank Tabungan Negara Tbk/BBTN (3,63%), PT Vale Indonesia Tbk/INCO (3,46%).

Investor asing pada pukul 14.51 WIB, sudah masuk Rp 467,38 miliar di pasar reguler, kendati year to date masih net sell asing Rp 18,41 triliun.


Keputusan Perry dan kolega sejalan dengan konsensus yang dihimpun oleh Tim Riset CNBC Indonesia.

Dari total 14 ekonom yang ikut serta dalam survei, sebanyak 10 orang memperkirakan bahwa tingkat suku bunga acuan akan dipangkas sebesar 25 bps menjadi 5%. Sedangkan sisanya, yakni 4 ekonom memproyeksi BI-7DRR akan dipertahankan di level saat ini, yakni 5,25%.

Lebih lanjut Perry menyampaikan kebijakan ini konsisten dengan kondisi inflasi yang terkendali dan aset keuangan domestik yang tetap menarik.

"Kebijakan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi yang terkendali dan imbal hasil instrumen keuangan domestik yang tetap menarik, serta langkah pre-emptive lanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik di tengah perekonomian global yang melambat," tambah Perry.

Menurut Perry, kebijakan ini didukung strategi operasi moneter yang terus diperkuat untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendukung transmisi bauran kebijakan yang akomodatif.

Ia menambahkan, kebijakan makroprudensial tetap akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan memperluas pembiayaan bagi perekonomian.

Selain itu, BI akan tetap mencermati perkembangan ekonomi global dalam menentukan bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga stabilitas inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi domestik dan global dalam memanfaatkan ruang bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal serta turut mendorong momentum pertumbuhan ekonomi," tambah Perry.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terkini - Google Berita
October 24, 2019 at 02:52PM
https://ift.tt/2PljDnt

BI Pangkas Lagi Bunga Acuan, IHSG Terbang! Asing Masuk - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BI Pangkas Lagi Bunga Acuan, IHSG Terbang! Asing Masuk - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.