Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh melambat pada kuartal III-2019. Ekspor sepertinya masih menjadi faktor pemberat pertumbuhan ekonomi, bukannya memberi kontribusi.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekonomi sepanjang Juli-September tumbuh 5,02% secara tahunan, melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 5,05%.
Ada yang cukup menarik. Dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia, Citibank, Trimegah, dan DBS memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi di bawah 5%.
Berikut konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia :
Institusi |
Pertumbuhan Ekonomi QoQ (%) |
Pertumbuhan Ekonomi YoY (%) |
Pertumbuhan Ekonomi 2019 (%YoY) |
Maybank Indonesia |
3.06 |
5.02 |
5.03 |
Bank Permata |
3.05 |
5.01 |
- |
Danareksa Research Institute |
3.08 |
5.04 |
5.05 |
ING |
- |
5.15 |
- |
Bank Danamon |
3.06 |
5.02 |
5.05 |
Moody's Analytics |
- |
5.1 |
- |
Citi |
3 |
4.96 |
- |
Bank Mandiri |
- |
5 |
5.06 |
Trimegah Sekuritas |
3 |
4.96 |
- |
BNI Sekuritas |
3.06 |
5.02 |
- |
DBS |
- |
4.94 |
- |
MEDIAN |
3.06 |
5.02 |
5.05 |
"Seiring menurunnya permintaan konsumsi pasca-Lebaran. Belanja pemerintah juga slow down, karena jaga defisit APBN di saat penerimaan pajak tidak capai target," kata Bhima saat dihubungi CNBC Indonesia, Minggu (3/11/2019).
Hal itu tercermin dari data yang dirilis oleh BPS yang menunjukkan bahwa terjadi inflasi sebesar 0,02% secara bulanan (month-on-month/MoM), sementara inflasi secara tahunan (year-on-year/YoY) berada di level 3,13%.
Inflasi tahunan Oktober 2019 yang sebesar 3,13% tersebut, lebih rendah dari periode yang sama pada 2018 yang sebesar 3,16% dan 2017 yang sebesar 3,58%.
Kendati inflasi terjaga dan target inflasi bisa tercapai, menurut Bhima, pemerintah juga harus mewaspadai kemungkinan pelemahan permintaan di balik inflasi yang terkendali tersebut.
Adapun pemerintah menargetkan inflasi 3,5% pada tahun ini. Sementara Bank Indonesia menargetkan di angka 2,5% - 4,5%.
Prediksi Bhima soal pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2019 yang di bawah 5% itu juga tercermin dari pertumbuhan industri manufaktur yang mengalami perlambatan.
(dru)
Bisnis - Terkini - Google Berita
November 04, 2019 at 11:18AM
https://ift.tt/2Ni50A3
Ramalan Buruk dari Citi, Trimegah dan DBS untuk PDB RI - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ramalan Buruk dari Citi, Trimegah dan DBS untuk PDB RI - CNBC Indonesia"
Post a Comment