Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (31/10) diprediksi akan melanjutkan tren kenaikannya sejak awal pekan. Pada perdagangan kemarin, Rabu (30/10), IHSG naik untuk tiga hari secara berturut-turut, yakni sebesar 0,23% ke level 6.295,75.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa secara teknikal ada potensi kenaikan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini. "IHSG berpeluang menuju ke area resistance. Resistance pertama dan kedua memiliki rentang 6.342,61 - 6.369,42. Support pertama dan kedua memiliki rentang 6.224,42 - 6.207,49," katanya melalui riset.
Nafan pun merekomendasikan beberapa saham yang dapat dipertimbangkan oleh investor, di antaranya Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), Adaro Energy Tbk (ADRO), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan Summarecon Agung Tbk (SMRA).
(Baca: Sektor Tambang Sokong IHSG Menguat di Menit-Menit Terakhir)
Senada, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memprediksi IHSG hari ini bergerak naik meski pergerakannya akan bervariasi dengan level support dan resistance di 6.280 - 6.350. "Kami masih memperkirakan IHSG bergerak kembali bervariasi menguat (naik) dengan tekanan selama perdagangan berlangsung," ujarnya.
Lanjar merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi investor di antaranya Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), Aneka Tambang Tbk (ANTM), serta Vale Indonesia Tbk (INCO).
Selain itu saham Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), Matahari Department Store Tbk (LPPF), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga layak untuk dikoleksi.
Di lain pihak, Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan malah memperkirakan IHSG hari ini terkoreksi. Menurut analisa teknikalnya, level support IHSG hari ini memiliki rentang 6.273 - 6.249. Sementara, level resistance di rentang 6.312 - 6.327.
(Baca: Garuda Raup Laba Bersih Rp 1,72 Triliun Hingga September 2019)
"Pergerakan akan dipengaruhi oleh penetapan suku bunga The Fed," kata Dennies yang merekomendasikan saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan Pakuwon Jati Tbk (PWON) untuk dipertimbangkan oleh investor.
Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi laju IHSG hari ini berasal dari eksternal. Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) kemarin memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi di rentang 1,50 - 1,75%. Ini ketiga kalinya Fed melakukan pemangkasan suku bunga tahun ini.
"Kami mengambil langkah ini untuk menjaga agar ekonomi tetap kuat di tengah tantangan ekonomi global dan mengantisipasi risiko yang terus berkembang," kata Ketua Fed Jerome Powell Rabu waktu setempat seperti dilansir Reuters.
(Baca: Harga Emas Naik di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed)
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Bisnis - Terkini - Google Berita
October 31, 2019 at 07:36AM
https://ift.tt/2qeIZZA
IHSG Berpotensi Naik Lagi, Saham-Saham Ini Layak Dikoleksi - Katadata News
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Berpotensi Naik Lagi, Saham-Saham Ini Layak Dikoleksi - Katadata News"
Post a Comment