Ikut Melayat George Taka, Jajang C. Noer Ceritakan Sosok Mendiang Adik Tiri

Jajang C. Noer juga ditanya mengenai firasat yang ia rasakan sebelum George Taka meninggal dunia.

Tim WowKeren
Nov 2, 2018

WowKeren - Aktor laga George Taka dikabarkan telah meninggal akibat serangan jantung pada Kamis (1/11). Pemain sinetron "Angling Dharma" ini mengembuskan napas terakhir tepat di hari ulang tahunnya yang ke-51.

Jenazah George pun dimakamkan di TPU Kempo, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (2/11) sekitar pukul 13.20 WIB. Suasana duka terlihat jelas saat keluarga, kerabat, hingga rekan sesama artis ikut menghadiri pemakaman George.

Salah satunya aktris senior Jajang C. Noer yang juga merupakan kakak tiri George. Usai pemakaman, Jajang sempat menceritakan sosok George yang dikenal sebagai orang yang baik semasa hidup.

"Saya kakak tirinya. Ibu saya menikah dengan bapaknya. Ibu saya yang janda menikah dengan bapaknya yang duda cerai," ungkap Jajang saat ditemui WowKeren di TPU Kempo, pada Jumat (2/11). "Jadi bukan hanya tampangnya yang keren, cakep, ganteng hatinya, juga otaknya keren."

Lebih lanjut, Jajang juga mengaku tak memiliki firasat sebelum George meninggal dunia. "Enggak (ada firasat) sama sekali. Ini dua hari yang lalu teringat, 'Gimana ya si George?' gitu," sambung Jajang.

Pemakaman George Taka

Selanjutnya, putra sulung George dari pernikahannya yang pertama, Zulfikar juga menceritakan kenangannya bersama sang ayah. Rupanya, George sempat mengarahkan Zulfikar untuk mengikuti jejaknya sebagai aktor.

"Aku pernah dibawa syuting untuk dikasih lihat cara papa kerja. Papa itu orangnya keren cara berpakaian, gayanya," ujar Zulfikar. "Dia dulu bilangin gitu sama aku, 'Kamu kalau udah gede tukang akting aja kayak papa, nih. Papa ajak ke rumah teman papa, kamu lihat gimana cara papa kerja, gimana papa akting. Nanti papa udah enggak ada, kamu bisa nerusin papa'."

Namun, hal tersebut belum terwujud karena Zulfikar berpisah dari George sejak kelas 2 SD, dan mengikuti ibunya. Meski begitu, Zulfikar sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah untuk selama-lamanya. Zulfikar juga mengingat pesan George kepadanya.

"Aku dulu masih kecil aku udah lama enggak kontak sama ayah, (terakhir ketemu) kelas 2 SD," jelas Zulfikar. "Pesan papa dari dulu jagain mama, jadi orang kuat, lebih dewasa ya, papa tahu aku bisa."