Sang juri pun dikritik netizen di dunia maya soal kata-kata tersebut. Meski sempat merespons beberapa cuitan netizen soal 'kaidah' rendang di tanah aslinya, Torode akhirnya menghapus cuitan tersebut di Twitter resminya.
Rendang sendiri sebenarnya merupakan daging yang dimasak dengan menggunakan santan kental dan ditambahkan berbagai bumbu rempah yang pekat.
Salah satu ciri khas dari rendang adalah proses memasaknya yang butuh waktu berjam-jam. Bahkan konon, rendang akan semakin enak dan meresap bumbunya jika dimasak dalam waktu yang sangat lama dan terus-menerus dihangatkan selama beberapa hari.
Proses memasak yang sangat lama ini menyebabkan daging rendang berubah warna menjadi kehitaman dan daya tahannya.
Semakin lama rendang dimasak maka rendangnya akan bertahan semakin lama juga.
Alasan rasa yang lezat, berbumbu otentik, dan tahan lama membuat makanan khas Padang ini menjadi salah satu makanan yang dirindukan saat sedang ada di luar negeri. Ini juga yang menjadi alasan rendang masuk dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia versi CNN tahun 2011 lalu.
Sejak saat itu, kepopuleran rendang pun meroket pesat. Banyak wisatawan luar negeri yang tertarik untuk mencicipinya dan restoran-restoran pun berlomba-lomba untuk menyajikannya.
Tak cuma di Indonesia, rendang pun juga ada di negara tetangga. Meski begitu, Pitut Sulistyorini, chef Kaum Jakarta, restoran makanan Indonesia mengungkapkan bahwa ada perbedaan yang mendasar antara rendang Indonesia dan milik Malaysia.
"Rendang Malaysia dan Indonesia itu berbeda. kalau rendang Malaysia itu dibuat dari kelapa sangrai yang ditumbuk dan diambil minyaknya baru dibuat rendang. Kalau rendang Malaysia itu identiknya dengan kalio di sini," katanya saat peluncuran menu baru Kaum Jakarta.
"Sedangkan kalau di Indonesia itu pakai santannya. Direbus bersamaan dengan daging sampai empuk."
Varian rendang
Dalam proses pembuatannya, daging yang dimasak dengan santan tak lantas menjadi menjadi rendang. Ada tiga tahapan 'yang harus dilalui daging' sebelum menjadi rendang berdasarkan jumlah kandungan santannya yaitu gulai, kalio, dan rendang.
Namun secara umum, setelah menjadi rendang dengan santan yang sedikit, rendang masih dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu rendang basah dan kering.
Rendang basah sendiri berarti memiliki jumlah minyak hasil dari olahan santan yang masih cukup banyak. Rendang basah ini sendiri adalah salah satu jenis rendang yang banyak ditemukan di berbagai rumah makan Padang. Selain dagingnya yang enak, rendang basah ini juga enak disantap bumbunya.
Hanya saja karena jumlah cairannya yang masih cukup banyak ini, rendangnya punya daya tahan yang tak terlalu lama.
Berbeda dengan rendang basah, rendang kering memiliki kandungan cairan yang sangat sedikit. Rendang kering bisa bertahan sekitar 3-4 minggu.
Rendang kering ini membuat warna dagingnya jadi lebih cokelat gelap. Selain itu, dagingnya yang sangat empuk menyebabkan daging rendang kering sedikit hancur atau tersuwir.
Hanya saja, rendang kering secara harafiah tetap tak merujuk pada rendang crispy. Rendang kering adalah rendang yang sudah sangat sedikit kandungan airnya sehingga rempah dan bumbu lainnya pun mengering.
Namun, proses pengeringan ini juga akan membuat protein yang masak dalam bumbu rendang ini ikut kering dan renyah, misalnya rendang kekinian seperti rendang telur. (chs)
Baca lagi kelanjutan nya https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180404103901-262-288116/rendang-kering-bukan-rendang-crispyBagikan Berita Ini
0 Response to "Rendang Kering Bukan Rendang Crispy"
Post a Comment