Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Emosi Aura Kasih memuncak terkait cuitan seseorang bernama Yan Widjaya di twitter yang mengomentari fisiknya sebagai "pabrik susu".
Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar menyebutkan seharusnya ibu yang sedang menyusui macam Aura Kasih, mendapatkan dukungan bukan sindiran negatif.
“Jadi sebenarnya kondisi ibu menyusui apalagi yang baru melahirkan butuh dukungan yang sifatnya positif,” ungkap Nia Umar kepada Tribunnews.com, Kamis (22/8/2019).
Baca: Aura Kasih Geram Merasa Dilecehkan Sebagai Pejuang ASI, Yan Widjaya Minta Maaf 2 Kali
Perkataan yang bersifat negatif dapat membuat ibu menyusui merasa kesal terlebih saat proses menyusui emosi ibu hamil sedang tidak stabil yang dapat memengaruhi kuantitas ASI si ibu.
“Jadi sebaiknya sampaikan hal-hal yang baik dan encoraging dan bukan malah membuat ibu merasa kesal,” papar Nia Umar.
Kemudian pihak AIMI juga mengimbau agar jangan menjadikan komentar fisik mengenai fisik ibu hamil sebagai candaan karena setiap orang memiliki penampilan fisik yang berbeda-beda,
“Selain itu komentar yang sifatnya fisik kayaknya enggak pantas dibuat bercandaan ya buat siapa pun. Setiap orang unik dan punya badan yang berbeda-beda,” kata Nia Umar.
Aura Kasih tampaknya akan serius menghadapi kasus ejekan fisik tersebut seperti yang tertulis di instagramnya, ia siap mencari tahu siapa Yan, dan tidak segan memenjarakannya.
“Ada yang tau kontak orang ini? Ngaku nya kritikus film... mulut sampah! Gw penjarain baru tau lo! Udah tua mulut sampah,” tulis Aura Kasih di fitur Instagram Story.
Baca lagi kelanjutan nya https://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/08/22/soal-pelecehan-pabrik-susu-aura-kasih-asosiasi-ibu-menyusui-sebut-ucapan-yan-widjaya-tak-pantasBagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Pelecehan ''Pabrik Susu'' Aura Kasih, Asosiasi Ibu Menyusui Sebut Ucapan Yan Widjaya Tak Pantas - Tribunnews"
Post a Comment