FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Pedangdut Iis Dahlia belum lama ini banyak dicibiri warga net lantaran dirinya disebut memarahi salah satu kontestan Dangdut Indonesia (KDI), yang bernama Waode Sofia. Kala itu, Waode diusir keluar lantaran dinilai tidak mengenakan make up dan pakaian yang benar.
Iis Dahlia sebagai juri kala itu, banyak mendapat reaksi keras dari pengguna jagat maya. Belakngan, pada Senin (30/7) malam, keduanya memutuskan untuk berdamai dan saling memaafkan.
Kontestan asal Bau-bau itu, meminta maaf terhadap Iis Dahlia. Ia menyebutkan, karena ulahnya, Iis Dahlia banyak mendapat reaksi negatif dari netizen.
“Saya mau minta maaf, karena ketika audisi gara-gara saya, mama (Iis Dahlia) jadi ramai (diperbincangkan). Padahal mama ingin saya untuk jadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Waode di atas panggung.
Iis Dahlia juga ikut meminta maaf. Sebagai juri Ia menyadari sudah merupakan resiko dari sebuah pekerjaan.
“Ini merupakan risiko pekerjaan mama. Sekarang mama sedang bekerja, menilai kontestan di era sosial media, mereka gak mengerti apa yang mama maksud. Mama ingin ada regenerasi dangdut yang bagus, yang punya kualitas bagus, penampilan bagus. Mungkin cara mama menyampaikan seperti itu, mama juga ingin minta maaf. Tapi itu adalah cara mama mendidik anak-anak mama,” kata Iis Dahlia.
Ketegangan di antara keduanya pun berakhir saat Iis Dahlia memeluk Waode Sofia dan menangis. (Foto: Scershoot Youtube)
Ketegangan di antara keduanya pun berakhir saat Iis Dahlia memeluk Waode Sofia dan menangis.
Diketahui, Waode Sofia kini berhasil melenggang ke babak Kontes KDI 2018 bersama Gio kontestan asal Bolomong Raya Manado.
Mereka berhasil mengalahkan 4 kontestan lain yang juga tampil malam ini, Feby (Pati), Steci (Bekasi), Yenti (Pasaman) dan Edo (Madiun).
Itu artinya, Waode dan Gio berhasil menjadi kontestan selanjutnya yang lolos ke babak Kontes KDI 2018 bersama 10 kontestan yang telah lolos di episode sebelumnya. (**/dal)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Marah-marah saat Audisi, Iis Dahlia dan Waode Sofia Berpelukan dan Menangis"
Post a Comment