Search

Hati Denada Hancur dan Tak Kuasa Tahan Air Mata, Putrinya Diberi Obat Penenang Seminggu Sekali

BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Hati penyanyi Denada hancur ketika melihar putrinya yang beru berusia lima tahun, Shakira Aurun, rutin diberi obat penenang seminggu sekali.

Obat tersebut berguna untuk mengurangi rasa sakit Shakira yang sedang menjalani perawatan di Singapura karena mengidap leukemia atau kanker darah.

"Dia dikasih obat tidur sekali seminggu (menangis). Hancur hatiku aku lihat dia seperti itu dan itu once a week," ujar Denada dalam tayangan Rumpi No Secret di saluran YouTube TransTV Official seperti dikutip Kompas.com, Rabu (18/7/2018).

 

//

Dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Sambil mencoba menahan tangis, Denada mengatakan bahwa ia tak menyangka putrinya yang masih kecil sudah harus mengalami penanganan medis seperti itu.

"Can you believe it? Anak umur lima setengah tahun. Dikasih sedatif and I have to be there and watch it that happen to my daughter," ujar Denada seraya menyeka air matanya.

//

Ia menjelaskan, sedatif adalah obat penenang atau penahan rasa sakit yang membuat putrinya setengah tertidur.

Baca: CIA Buka Lowongan Pekerja Asing dari Segala Jurusan, Segini Gaji yang Bakal Diperoleh

Baca: Es Krim Ini Paling Pedas di Dunia, Digelar Respiro Del Diavolo, Berani Coba?

 

"Sedatif itu berarti dia tidak sepenuhnya tidur. Dia ada di satu stage di mana dia tidur tidak bisa aware tapi dia enggak tidur," kata Denada.

Anak Denada dari pernikahannya dengan mantan suaminya Jerry Aurum itu kali pertama didiagnosa mengidap leukemia pada awal Juni 2018 lalu.

Setelah itu, Denada langsung membawa Shakira untuk dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.

Putri penyanyi Denada, Shakira Aurum (5), sudah sebulan lebih dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura karena leukemia atau kanker darah.

Dalam tayangan Rumpi No Secret, Denada mengungkap bahwa kali pertama sang buah hati didiagnosa mengidap penyakit tersebut adalah pada Juni 2018 lalu.

"Dari awal Juni kami cek di Jakarta dia dapat diagnosa itu langsung kami dirujuk ke Singapura kami langsung berangkat ke sini. Di sini diagnosanya di-confirm oleh tim dokter bahwa dia memang leukemia," kata Denada dalam video di saluran YouTube TransTV Official.

Baca: Poles Penampilan sebelum Sidang, Aspri Hotman Paris Boyong Tim Klinik Kecantikan ke Bali

Baca: Gemar Puji dan Muliakan Istri, Ini 5 Ungkapan Cinta Mendalam Pasha pada Adelia Wilhelmina

Denada bercerita, ketika putrinya itu pulang berlibur dari luar negeri, ia melihat ada beberapa lebam pada tubuh Shakira.

"Dari dia pulang liburan walaupun dia tetap ceria, adalah beberapa tanda gejala yang aku lihat secara fisik kasat mata, mencurigakan. Dia lebam-lebam. Dua hari setelahnya Shakira demam tinggi," ujar Denada Merasa khawatir, Denada kemudian memeriksakan sang putri ke dokter.

 

Awalnya dokter mengatakan, Shakira baik-baik saja dan tak diharuskan menjalani opname.

Namun, Denada tetap saja merasa tak tenang.

"Di saat Shakira dibilang enggak apa apa, pulang aja, aku yang kukuh aku minta opname, aku minta diobservasi. Ada beberapa ibu yang (menyarankan) udahlah bawa pulang aja. Jangan, jangan kayak begitu. Trust your instinct, pertahankan," ujarnya.

Sampai pada akhirnya dokter hemotologi (ahli darah) anak menyampaikan hasil pemeriksaan Shakira terhadap Denada. Putrinya itu didiagnosa mengidap leukemia.

Baca: 7 Gejala Leukimia yang Sering Terabaikan, Dari Sesak Napas Hingga Muncul Memar Tiba-tiba

Baca: Soekarno Punya 9 Istri, Soeharto Hanya Ada Satu Nyonya, Jika Ada yang Lain Timbul Pemberontakan Ini

"Dia mengonfirmasi ketakutan dan kekhawatiran aku, dia bilang kekhawatiran Ibu selama ini ada artinya," kata Denada.

"Dia didiagnosa dengan leukemia. Dari awal Juni kami cek di Jakarta dia dapat diagnosa itu, langsung kami dirujuk ke Singapura, kami langsung berangkat ke sini. Di sini diagnosanya di-confirm oleh tim dokter bahwa dia memang leukemia," imbuhnya.

 

Denada tidak bisa menyembunyikan kesedihan ketika ia bercerita tentang kondisi putrinya, Shakira Aurum, yang divonis mengidap leukemia atau kanker darah.

Saat menjelaskan penanganan medis terhadap anaknya yang baru berusia 5 tahun itu, air mata Denada tumpah tak terbendung.

"Untuk harus melewati fase yang dilewati, tusuk (disuntik) sini tusuk sana. Ambil darah enggak bisa, tusuk lagi tusuk lagi," kata Denada dalam tayangan Rumpi No Secret di saluran YouTube TransTV Official.

 

Kepada Feny Rose sang pembawa acara, dengan wajah sembab Denada mengatakan bahwa putrinya itu sampai detik ini tak tahu sedang menghadapi penyakit apa.

Baca: Rekaman Fenomena Sungai Lava yang Mengalir di Hawaii, Ngeri

Baca: Tak Hanya Kalah Judi, Mantan Istri Kedua Sultan Brunei Ternyata Pernah Terjerat Skandal Video Dewasa

Sementara sang buah hati sudah menjalani operasi.

"Dikasih obat tidur dia, operasi (untuk) dipasang selang yang langsung masuk ke pembuluh darah utama. Dikasih sedatif (penahan rasa sakit), dikasih anestesi general. Dan dia enggak tahu itu, ini kenapa," kata Denada.

Ia berhenti sejenak untuk menghapus air matanya.

Putri penyanyi Emilia Contessa itu tak sampai hati menyaksikan anaknya yang masih kecil harus menjalani serangkaian penanganan media seperti itu.

"Dia anak umur lima setengah tahun, dikasih sedatif and I have to be there and watched it happen to my daughter," kata Denada berderai air mata.

(*)

Baca: Catat Pendaftaran CPNS 2018, Inilah Perbedaan Berkas Pelamar S1 dan SMA Sederajat

Baca: Ingat, Ini Cara-cara Jitu Memilih Durian Matang dan Manis Tanpa Harus Tertipu

Baca: BKN Resmi Rilis Tata Cara dan Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018, Jangan Sampai Salah!

 

 

Let's block ads! (Why?)

Baca lagi kelanjutan nya http://bangka.tribunnews.com/2018/07/18/hati-denada-hancur-dan-tak-kuasa-tahan-air-mata-putrinya-diberi-obat-penenang-seminggu-sekali

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hati Denada Hancur dan Tak Kuasa Tahan Air Mata, Putrinya Diberi Obat Penenang Seminggu Sekali"

Post a Comment

Powered by Blogger.