Search

Pengakuan Anak soal Kondisi Kritis Saleem Iklim Pasca Kecelakaan

VIVA – Saleem, penyanyi asal Malaysia meninggal dunia di usianya yang ke-57 tahun, Minggu, 14 Oktober 2018. Pria bernama asli AM Salim Abdul Majeed itu meninggal di Universiti Kebangsaan Medical Centre (PPUKM) di Cheras, pukul 6.30 pagi tadi waktu Malaysia.

Saleem meninggal setelah dirawat di ICU rumah sakit tersebut akibat kecelakaan yang dialaminya di Bandar Mahkota Cheras bulan lalu. Motor yang ditungganginya ditabrak mobil dari belakang. Dikutip dari Asia One, Saleem sampai terlempar dari motornya.

Kondisi Saleem pasca kecelakaan disebut kritis. Dilansir NST, insiden yang terjadi di Grand Saga Highway itu membuat 12 tulang rusuk pelantun Suci Dalam Debu itu rusak. Almarhum juga mengalami edema selebral atau kondisi di mana terjadi peningkatan jumlah air dalam otak. Paru-parunya pun tertusuk.

Putra tertua Saleem, Muhammad Amirul Mukmin, mengatakan, kondisi sang ayah memang kritis sejak Sabtu malam. 

Lihat Juga

"Setelah koma selama hampir dua minggu, ayah saya perlahan sadarkan diri, tapi kondisinya semakin lemah. Dia menederita sakit yang luar biasa karena pembengkakan otak," kata Muhammad.

Pagi tadi, dia menambahkan, kondisi Saleem kritis dan dokter sudah memberinya penanganan darurat hingga akhir hayatnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca lagi kelanjutan nya https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1084257-pengakuan-anak-soal-kondisi-kritis-saleem-iklim-pasca-kecelakaan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengakuan Anak soal Kondisi Kritis Saleem Iklim Pasca Kecelakaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.