IHSG dibekukan dalam dua hari berturut-turut setelah pasar saham rontok sebanyak 5,01 persen pada perdagangan Kamis (12/3) dan Jumat (13/3). Hanya berselang 30 menit setelah dibuka pagi ini, indeks merosot ke posisi 4.650 dari posisi buka di level 4.895.
"Investor harus lebih rasional, jangan semua menjual (saham) tanpa melihat dan mempertimbangkan rasionalitas. Jangan ikut-ikutan panik," ungkap Inarno pada Jumat (13/3).
Dia menyayangkan aksi jual saham berfundamental baik di saat harga anjlok. Menurutnya, justru di saat harga murah investor seharusnya mengoleksi bukan menjual. Inarno menambahkan, investor sebaiknya meneliti fundamental perusahaan tercatat sebelum menarik modal dari perdagangan. Katanya, secara fundamental, sentimen tak hanya menghantam pasar domestik namun juga global. Penurunan tajam bursa saham juga terjadi di berbagai pasar dunia seperti Wall Street yang rontok lebih dari 10 persen salam satu hari.
Tercatat, Indeks Dow Jones terkoreksi sebesar 9,99 persen atau 2.352 poin, sepanjang tahun berjalan saham utama Wall Street itu terkoreksi setidaknya 25,71 persen. Senada, Indeks S&P 500 tertekan sebesar 9,51 persen. Sepanjang tahun berjalan, indeks telah terkoreksi sebesar 23,22 persen.
"Data terakhir laporan keuangan September-Desember, dibandingkan bursa ASEAN lainnya, BEI mencatatkan net income (pendapatan bersih) hampir 79 persen, dibandingkan bursa Malaysia 68 persen dan Singapura 64 persen," ungkapnya.
Meski mengaku belum menerima seluruh laporan keuangan saham yang melantai di BEI namun dia menyebut dari laporan perusahaan yang telah lapor, pertumbuhan net income 2019 naik 4 persen dari tahun sebelumnya.
[Gambas:Video CNN]
Berbagai instrumen 'pelega' pasar pun dikerahkan. Menurutnya, BEI dan OJK, terus memantau pergerakan pasar untuk menyediakan instrumen yang tepat, seperti pengubahan batas bawah auto rejection dari sebelumnya 10 persen menjadi 7 persen.
Auto rejection adalah penolakan secara otomatis oleh sistem perdagangan efek yang berlaku di bursa terhadap penawaran jual atau permintaan beli efek bersifat ekuitas, yang melampaui batasan harga atau jumlah yang ditetapkan oleh BEI. (wel/agt)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 13, 2020 at 09:11PM
https://ift.tt/2TPxqVl
BEI Imbau Masyarakat Tenang Sikapi Pelemahan IHSG - CNN Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BEI Imbau Masyarakat Tenang Sikapi Pelemahan IHSG - CNN Indonesia"
Post a Comment