INDOPOS.CO.ID - Duka tengah menyelimuti jagat hiburan Malaysia. Penyanyi seniordan legendaris Saleem meninggal dunia dalam usia 57 tahun di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM), Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (14/10/2018) pukul 06.15 waktu setempat.
Dilansir dari sejumlah media Malaysia, vokalis band Iklim itu mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif akibat mengalami kecelakaan, 20 September lalu.
Putra Sulung Saleem, Muhammad Amirul Mukmin mengatakan, kondisi sang ayah semakin memburuk sejak Sabtu (13/10). Apalagi, kecelakaan yang terjadi di Kilometer 16 Lebuhraya Grand Saga itu mengakibatkan 12 tulang rusuk Saleem patah, dan salah satunya menusuk paru-paru.
“Setelah koma selama hampir dua pekan, ayah mulai sadar. Tapi dia terus melemah dan mengalami kesakitan luar biasa akibat pembengkakan otak. Pagi ini, kondisi ayah terus kritis dan dokter memberikan perawatan darurat, tapi tidak berhasil menyelamatkan nyawanya,” tutur Muhammad Amirul Mukmin, yang dikutip New Strait Times.
Penyanyi band Iklim, Saleem saat dirawat usai kecelakaan motor. Foto: internet/jpnn
Menurut Amirul, kala itu sepeda motor yang dikendarai sang ayah tiba-tiba ditrabrak mobil dari belakang hingga membuatnya terpental. Akibatnya, 12 rusuknya patah, pembengkakan otak dan parunya tertusuk. Peristiwa itu terjadi tak jauh dari kediamannya di kawasan Bandar Mahkota Cheras.
Jenazah Saleem akan dibawa ke surau As-Syakirin di Bukit Mahkota, Cheras, Kuala Lumpur untuk disalatkan. Dia kemudian akan dimakamkan di Bukit Kiara Muslim Cemetery.
Pemilik nama asli AM Salim Abdul Majeed itu dikenal sebagai vokalis grup musik slow rock, Iklim. Pada era 1990-an, salah satu lagunya, Suci Dalam Debu dan Gerimis Mengundang, sangat terkenal di Indonesia. Lagu tersebut sukses di pasaran hingga meraih popularitas tinggi tak hanya di Malaysia, tetapi juga sampai Indonesia pada masanya.
Menurut istrinya, Juriah Bachok, selama hampir satu bulan dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), kondisi pemilik nama asli AM Saleem Abdul Majeed itu tak jua membaik. Hingga pada Minggu (14/10) pagi, pelantun Suci dalam Debu itu mengembuskan napas terakhirnya.
"Ketika kejadian dirinya tak berada di rumah karena sedang membeli baju untuk dipakainya di majelis Shah Alam. Dia saat itu memberi tahu hendak keluar sebentar membeli barang, dan tak disangka mengalami kecelakaan," kata Juriah dilansir dari Mstar Online. (mg7/jpg)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#saleem-meninggal #kecelakaan-motor 
Baca lagi kelanjutan nya https://www.indopos.co.id/read/2018/10/14/152315/usai-kecelakaan-motor-penyanyi-suci-dalam-debu-alami-koma-sebelum-meninggal
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Kecelakaan Motor, Penyanyi "Suci Dalam Debu" Alami Koma Sebelum Meninggal"
Post a Comment