Search

Indro Warkop Ikhlas Lepas Belahan Hati Pergi Selamanya

Jakarta - Komedian senior Indrojojo Kusumonegoro atau yang akrab disapa Indro Warkop tengah berduka seusai ditinggal istri kesayangannya, Nita Octobijanthy untuk selamanya akibat kanker paru-paru yang menyerangnya sejak lama pada Selasa (9/10) malam pukul 20.20 WIB di RS MMC Kuningan, Jakarta. Bagi Indro, Nita bukan sekadar pendamping baginya, tetapi sosok Nita adalah belahan hati, juga kekasih tercinta yang menguatkannya hingga sekarang. Dan pastinya, Indro sangat kehilangan sosok yang selama ini mendampinginya, baik suka maupun duka.

Hal itu diungkapkan Satya Paramita Hada Dwinita, putri kedua pasangan Indro-Nita saat ditemui di kediaman mereka di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Rabu (10/10).

"Papa begitu sayang dan mencintai mama, dan saat papa tahu mama mengidap penyakit kanker paru-paru setahun yang lalu, beliau begitu terpukul dan berusaha sekuat hati, tenaga, dan juga materi untuk bisa menyembuhkan mama. Papa selalu bilang, mama adalah belahan hati sekaligus kekuatan bagi papa, sehingga papa bisa begitu tegar sampai saat ini. Sebagai anak, kami sangat merasakan kehilangan yang besar dari diri papa. Papa mengaku ikhlas melepas mama," ungkap Setya.

Ditambahkan Setya, selama menjalani pengobatan, Nita memang selalu ditemani dan didampingi Indro, lantaran dirinya merasa perjuangan Nita selama mengarungi kehidupan rumah tangga begitu berarti bagi Indro. Bahkan, Indro tak rela perannya sebagai suami dalam menjaga istrinya digantikan siapa pun, termasuk oleh anak-anaknya.

"Papa selalu bilang 'selama 37 tahun tuh istri gua lakuin apa pun buat gua. Gua cuma bisa setahun melakukan untuk dia. Jadi tolong, jangan ambil satu hari pun untuk istri gua', gitu. Jadi satu tahun ini adalah pembalasan papa ke mama. Bahkan, hanya papa saja yang boleh megang obat-obatan  selama di rumah sakit. Kita anak-anaknya enggak boleh satu pun yang boleh sentuh kotak obat, karena papa enggak ingin perannya sebagai suami tergantikan walau hanya sedetik untuk melayani mama. Makanya, ketika mama kini tiada, dia sangat terpukul meski terlihat tegar namun papa begitu rapuh. Itu terlihat saat papa selalu menangis saat melayani mama dan papa ingin sekali mama sembuh, berapa pun pengorbanan yang harus ditebus. Bagi papa, uang bisa dicari, tetapi sulit mencari sosok seperti mama," lanjutnya sambil menitikan air mata.

Setya sendiri menyatakan bahwa ada satu impian papa dan mamanya yang hingga kini belum terwujud dan tak akan pernah terwujud. Namun, Indro bersyukur sesaat jelang istrinya mengembuskan napas terakhirnya, Nita sudah mewujudkan keinginannya untuk berhijrah.

"Papa bilang ke kami, ada satu impian yang mungkin tak pernah terwujud hingga kapan pun, yakni bisa pergi touring naik motor bareng-bareng. Karena papa ingin sekali mama sembuh. Pernah suatu ketika, papa ngomong ke mama akan membawa mama pergi touring hingga ke Dieng, Jawa Tengah, bila mama bisa sembuh. Namun, kini impian itu harus terkubur bersama mama. Namun, papa sempat bersyukur mama bisa berhijrah dengan memiliki keinginan untuk menggunakan hijab di jelang akhir-akhir mama wafat," tegasnya.

Satu Liang 
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya semalam, beberapa hari lalu Setya sempat mendengarkan percakapan kedua orangtuanya terkait janji saat mereka muda untuk dikuburkan satu liang lahat bila nantinya meninggal. Hal itu yang diingatkan kembali kepada Indro sesaat menjelang Nita mengembuskan napas terakhirnya.

"Jadi mama dan papa memang punya cita-cita banget, ketika meninggal mereka satu liang lahat. Itu semua memang janji dibuat saat mereka masih muda. Beberapa hari lalu, mama sempat bisikin papa dan bilang,'kalau kamu izinin kita boleh enggak bareng bareng lagi (satu liang lahat, Red)'. Aku yang dengar langsung nyaut, 'iya dong bareng-bareng nantikan kita semua ketemu lagi bareng lagi'. Karena saat itu aku enggak tahu mereka ternyata punya janji saat mereka muda. Ketika papa cerita, aku baru ngeh bawa itulah impian mereka bersama, yakni dikuburkan satu liang lahat bila nantinya meninggal," katanya.

Nita sendiri baru saja merayakan ulang tahun ke-59 pada Senin (8/10). Saat itu, Indro dan ketiga anak mereka pun terlihat mendampingi Nita yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Perjuangan Nita dan Indro melawan kanker paru-paru yang menyerang Nita kini telah berakhir. Nita mengembuskan napas terakhir pada Selasa (9/10) malam. Meski kini mereka telah berpisah alam, tetapi bagi Indro, Nita adalah segalanya. Indro menganggap Nita adalah belahan jiwanya yang tak kan pernah lekang oleh waktu karena Indro begitu mengasihi dan menyayangi sosok perempuan terbaik yang menemaninya selama 37 tahun belakangan ini.

Nita disemayamkan di kediaman di Jalan Kayu Putih Tengah IIA nomor 4, Jakarta Timur. Almarhuman akan dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta selepas zuhur. Para pelayat terus mendatangi kediaman Indro untuk mengucapkan belasungkawa dan kesedihan mendalam atas kepergian istri sang komedian senior itu.

Sumber: BeritaSatu.com

Let's block ads! (Why?)

Baca lagi kelanjutan nya http://www.beritasatu.com/aktualitas/515676-indro-warkop-ikhlas-lepas-belahan-hati-pergi-selamanya.html

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Indro Warkop Ikhlas Lepas Belahan Hati Pergi Selamanya"

Post a Comment

Powered by Blogger.