Search

Pemerintah Akui Harga Gula dan Bawang Putih Masih Tinggi - Detikcom

Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantau harga bahan pokok di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19). Berdasarkan pantauan tersebut diketahui harga gula dan bawang putih masih mahal.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto dalam telekonferensi melalui saluran YouTube BNPB.

"Kebutuhan gula ini, saat ini dirasakan oleh masyarakat harganya relatif tinggi, yaitu rata-rata nasional kami pantauannya sekarang di harga Rp 17 ribu/kilogram (kg). Sementara harga eceran tertinggi (HET) yang kita tentukan adalah Rp 12.500," katanya, Rabu (25/3/2020).


Untuk bawang putih, dirinya menjelaskan harganya berangsur turun. Tetapi posisi saat ini masih relatif mahal dibandingkan sebelumnya.

"Seperti diketahui untuk harga bawang putih dibandingkan sebulan lalu saat ini sudah mengalami penurunan, yaitu rata-rata nasional sekarang di harga Rp 42.300/kg. Namun menurut kami itu masih relatif tinggi," jelasnya.

Pihaknya pun menyadari bahwa masyarakat mengeluhkan harga kedua komoditas tersebut yang naik signifikan.

"Komoditi yang belakangan ini dirasakan bagi masyarakat ada kenaikan yang cukup signifikan adalah gula pasir dan bawang putih," tambahnya.

Simak Video "Update! Positif Corona di Indonesia Jadi 96 Kasus"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/hns)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 25, 2020 at 01:13PM
https://ift.tt/33KNV8l

Pemerintah Akui Harga Gula dan Bawang Putih Masih Tinggi - Detikcom
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah Akui Harga Gula dan Bawang Putih Masih Tinggi - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.