Search

IHSG Anjlok 4,75%, Perdagangan Saham Nyaris Dihentikan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap untuk terjun bebas hari ini. Bukan tanpa alasan, kepanikan di bursa saham global akibat pandemi COVID-19 berhasil memantik aksi sell off besar-besaran yang membuat pasar jadi 'bearish'.

Pada hari terakhir perdagangan pekan ini, Jumat (13/3/2020) IHSG dibuka anjlok 1,56%. Namun lima menit berselang perdagangan IHSG nyaris kena trading halt. Pada 09.05 WIB IHSG sudah terkoreksi 4,75%. Jelang penutupan perdagangan sesi dua kemarin (12/3/2020) perdagangan di bursa saham tanah air terkena trading halt lantaran IHSG ambles 5,01% pada 15.33 WIB.

Trading halt merupakan salah satu bagian dari protokol bursa untuk menahan agar indeks bursa saham tanah air tidak anjlok lebih dalam. Protokol ini berlaku ketika IHSG anjlok 5%. Konsekuensinya adalah perdagangan diberhentikan untuk sementara selama 30 menit.


Sebenarnya koreksi IHSG sudah terjadi sejak Januari ketika lonjakan kasus COVID-19 dikabarkan di China. Sehingga jika dihitung sejak awal tahun IHSG sudah terpangkas 22,28%.

Sebenarnya otoritas bursa telah melakukan beberapa upaya untuk menahan IHSG agar tidak terus menerus tergerus. Demi menjaga IHSG agar tidak bergerak 'liar', otoritas bursa telah menghentikan transaksi short selling serta menyiapkan protokol trading halt seperti yang dilakukan kemarin.

Namun tetap saja, IHSG tak kuasa melawan gempuran dari eksternal. Bursa saham global dilanda aksi panic selling. Lihat saja Wall Street pagi tadi. Tiga indeks bursa saham utama Paman Sam ditutup ambruk. Pasar ekuitas Amerika Serikat telah memasuki fase 'bearish'.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup anjlok 9,99%, S&P 500 ambles 9,51%, dan Nasdaq Composite ambruk 9,43%. Perlu diketahui bersama, ini merupakan koreksi terdalam sejak 1987. Dengan begitu Wall Street sudah sah masuk pada bear market karena sudah anjlok 20% lebih dari level tertingginya.

Pandemi COVID-19 memang mengancam perekonomian dunia. Mobilitas orang dan barang menjadi sangat terbatas dan bahkan terganggu. Sejak WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi AS langsung melarang kunjungan dari Eropa. Jika kunjungan dilarang dan kebijakan travel ban diberlakukan di mana-mana, aktivitas ekonomi bisa terancam.

Italia yang sekarang sudah membalap Korea Selatan dari segi jumlah kasus memasuki hari ketiga karantina total seluruh negara. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte melarang keras warganya untuk bepergian ke mana-mana kecuali bekerja dan keadaan darurat lain. Liga Serie A juga resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Panik. Hanya satu kata yang bisa menggambarkan kondisi saat ini. Kepanikan di bursa saham AS juga merambat ke bursa Asia pagi ini. Indeks Topixx ambles 9,05%, Shang Hai Composite anjlok 4,08%, Hang Seng ambrol 7,36%, Kospi melorot 8,14% dan Straits Times ambyar 5,85%.

Mayoritas bursa saham Asia yang sekarat juga memicu keadaan darurat di bursa saham tanah air. IHSG harus kembali tergerus dengan tajam seperti sekarang ini.

Pada hari ini pukul 10.00 WIB akan ada pengumuman dari pemerintah terkait stimulus fiskal yang akan diberikan pemerintah untuk meredam dampak COVID-19 terhadap perekonomian dalam negeri. Kita akan menyaksikan bersama apakah stimulus ini mampu setidaknya sedikit membawa angin segar bagi bursa saham tanah air yang tak bosan-bosan kebakaran.

Di Indonesia jumlah kasus infeksi COVID-19 yang dilaporkan mencapai 34 kasus. Dua orang dinyatakan sembuh, satu orang WNA dinyatakan meninggal dunia dan 31 sisanya masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Stimulus baik fiskal maupun moneter sudah disiapkan. Namun belum mampu meredam kepanikan di pasar. Hal ini seolah mengingatkan kita semua bahwa selagi musuh utama (baca : COVID-19) belum dapat dimusnahkan atau setidaknya dijinakkan, maka reaksi pasar masih bisa kita tebak. Panik, panik dan panik, so brace yourself guys! Prepare for the worse!!!

TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 13, 2020 at 09:08AM
https://ift.tt/2TLLX4f

IHSG Anjlok 4,75%, Perdagangan Saham Nyaris Dihentikan - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Anjlok 4,75%, Perdagangan Saham Nyaris Dihentikan - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.