Search

Corona Bikin IHSG Anjlok, Perusahaan Ramai-ramai Tunda IPO? - detikFinance

Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah turun sebanyak minus 13,44% sejak awal tahun. Penurunan pada minggu terakhir bulan Februari 2020 merupakan penyumbang terbesar penurunan indeks saham.

Penurunan indeks saham tertinggi dialami oleh Filipina dan diikuti oleh Indonesia, Vietnam, Singapura dan Malaysia. Hal ini menyusul antisipasi investor terhadap dampak virus Corona COVID-19 yang diperkirakan semakin meluas.

Bahkan sore kemarin IHSG ditutup negatif. Usai diumumkannya dua orang WNI positif terjangkit virus corona di Indonesia, IHSG betah di zona merah. Menutup sesi II kemarin, IHSG berkurang hingga 91 poin (1,67%) ke level 5.361. Indeks LQ45 turun 20 poin (2,3%) ke level 859.

Sejauh ini, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia mencatat ada 24 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

"Terkait dengan IPO, dari data yang kita punya, posisi saat ini ada 24 perusahaan yang submit dokumen terkait dengan penyampaian rencana untuk terbitkan equity," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Namun saat ini grafik indeks harga saham gabungan sedang anjlok imbas gonjang-ganjing wabah virus corona COVID-19. Apakah itu akan membuat perusahaan menunda untuk melantai di bursa efek?

"Sampai posisi hari ini kami belum menerima informasi apapun terkait dengan penundaan," jelasnya.

Begitu pula dengan rencana penerbitan surat utang atau obligasi. Dia memastikan semuanya masih sesuai jadwal. Setidaknya ada 13 kali rencana obligasi.

Seperti apa antisipasi yang dilakukan BEI? Klik halaman selanjutnya.

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 03, 2020 at 08:00AM
https://ift.tt/2Ie7QCK

Corona Bikin IHSG Anjlok, Perusahaan Ramai-ramai Tunda IPO? - detikFinance
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Corona Bikin IHSG Anjlok, Perusahaan Ramai-ramai Tunda IPO? - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.