Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif kemarin sore, Rabu (2/3) usai diumumkannya dua orang WNI positif terjangkit virus corona di Indonesia. Menutup sesi II kemarin, IHSG berkurang hingga 91 poin (1,67%) ke level 5.361.
Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sudah turun sebanyak 13,44% sejak awal tahun. Penurunan pada minggu terakhir bulan Februari 2020 lalu merupakan penyumbang terbesar penurunan indeks saham.
Praktisi Saham dari May Institute, Ellen May mengungkapkan ternyata merahnya bursa saham kemarin bukan saja terimbas oleh sentimen negatif akan virus corona. Melainkan, banyak kasus-kasus lain yang terjadi sejak awal tahun 2020 ini yang memberi efek domino kepada kondisi bursa saham kemarin.
"Kondisi pasar saham di Indonesia tertekan bukan karena sentimen negatif kekhawatiran perlambatan ekonomi karena Corona, melainkan juga karena terdampak efek domino dari kasus Jiwasraya dan Asabri yang membuat likuiditas pasar menjadi mengering," kata Ellen kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Selain itu, sejak awal tahun investor asing tercatat ramai-ramai melepas portofolionya dari pasar saham Indonesia. Hal ini dianggap cukup memukul kondisi pasar Indonesia saat ini.
Berdasarkan laporan Bank Indonesia, sejak Januari 2020 hingga akhir Februari 2020 kemarin, memang ada net outflow dari surat berharga negara atau SBN hingga Rp 26,2 triliun dan Rp 4,1 triliun keluar dari saham Indonesia.
"Ditambah, investor asing yang hengkang dari Indonesia pada bulan kemarin," katanya.
Untuk itu, Ellen menyarankan publik untuk tetap tenang dan mengambil sikap wait and see terlebih dahulu sampai permintaan meningkat kembali.
"Untuk investor yang sudah memiliki saham saat ini, sebaiknya tetap tenang, karena kalau mau cut loss saat ini pun juga sudah agak terlambat. Selain itu, sebaiknya lihat fundamental perusahaan. Beberapa perusahaan yang fundamentalnya bagus dan memiliki horizon investasi jangka panjang, tetap hold tidak apa-apa," katanya.
Simak Video "Usai Dinyatakan Negatif, Suspect Corona di Cibubur Dipulangkan"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
March 03, 2020 at 11:45AM
https://ift.tt/2uMdd91
Benarkah Corona Jadi Biang Kerok IHSG 'Terbakar'? - detikFinance
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Benarkah Corona Jadi Biang Kerok IHSG 'Terbakar'? - detikFinance"
Post a Comment