Search

Ricuh! Pertemuan OJK-Nasabah Jiwasraya Jadi 'Tegang' - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pertemuan dengan nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Gedung OJK Soemitro Djojohadikusomo, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (12/2/2020).

Pantauan CNBC Indonesia pagi ini, ada sekitar 20 perwakilan yang berasal dari Forum Korban Gagal Bayar Asuransi Jiwasraya yang hadir pada pertemuan tersebut.

Sementara pihak OJK diwakili oleh Deputi Komisioner Humas dan Logistik Anto Prabowo. Pertemuan dimulai pukul 09.25 WIB.


Pertikaian terjadi ketika OJK hanya ingin melakukan rapat tertutup, hanya pihak OJK dan nasabahnya. Namun salah satu nasabah, Muhammad Feroz menolak. Dirinya ingin, pertemuan itu boleh terbuka untuk media.


"Kalau awak media tidak ikut pada pertemuan ini, kami tidak mau," ujar Muhammad Feroz, Rabu (12/2/2020).

Nasabah lain pun ikut menyerukan hal yang sama, yang kemudian antara OJK dan para nasabah bersitegang. Sementara awak media dihalau oleh petugas keamanan.

Setelah diberi penjelasan oleh pihak OJK, para nasabah kemudian menyepakati untuk dilakukan rapat tertutup.

Pekan lalu , Forum Korban Gagal Bayar Asuransi Jiwasraya juta sempat mendatangi kantor OJK dan Kemenkeu namun harus menelan kekecewaan. Lantaran, tidak juga mendapatkan kepastian terkait pengembalian dana mereka.

Para nasabah mengaku datang ke OJK karena diundang oleh pihak Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, sayangnya mereka tidak bertemu dengan orang yang mengundang. Bahkan, tidak bertemu tidak bertemu langsung dengan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi, sebagai pengawas langsung industri asuransi.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terbaru - Google Berita
February 12, 2020 at 10:16AM
https://ift.tt/39siGAz

Ricuh! Pertemuan OJK-Nasabah Jiwasraya Jadi 'Tegang' - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ricuh! Pertemuan OJK-Nasabah Jiwasraya Jadi 'Tegang' - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.