REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menyerahkan keputusan bisnis kepada kedua belah pihak. Johnny menanggapi kabar peleburan dua perusahaan ride-hailing, Gojek dan Grab.
“Kalau rencana itukan aktivitas business to business ya. Yang pasti kita harapkan konsolidasi-konsolidasi dalam rangka menyemarakkan bisnis di ruang-ruang digital di Indonesia,” ujar Johnny ditemui usai rapat bersama DPR tentang RUU PDP di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/2).
Peleburan Gojek dan Grab itu dilaporkan laman The Information. Keduanya dikabarkan sedang membahas merger.
Kesepakatan tersebut diperkirakan akan menjadi langkah pasar konsolidasi besar pasar ride-hailing dan pasar pengiriman makanan. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Gojek.
“Tidak ada rencana merger, dan pemberitaan yang beredar di media terkait hal tersebut tidak akurat,” ujar Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, dalam pernyataan tertulis kepada Antara.
Sementara itu, hingga berita ini dibuat, Grab tidak tersedia untuk menanggapi kabar tersebut.
Bisnis - Terbaru - Google Berita
February 26, 2020 at 07:49AM
https://ift.tt/2TiSG43
Menkominfo Tanggapi Kabar Gojek dan Grab Merger - republika.co.id
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menkominfo Tanggapi Kabar Gojek dan Grab Merger - republika.co.id"
Post a Comment