Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,25% di level 6.283,58 pada perdagangan perdana di tahun 2020, Kamis ini (2/1/2020). Sepanjang tahun 2019, IHSG hanya menguat 1,7%, lebih baik ketimbang tahun 2018 yakni minus hingga 2,54%.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, asing tercatat melakukan beli bersih (net buy) di semua pasar Rp 129,45 miliar, terdiri dari pasar reguler Rp 107,17 miliar, sementara pasar nego dan tunai Rp 22,29 miliar. Pada pukul 16.33 WIB, 30 menit setelah pasar ditutup, tercatat asing masuk Rp 170,05 miliar di semua pasar (reguler Rp 106,48 miliar, negosiasi dan tunai Rp 63,57 miliar).
Dari jumlah beli bersih asing itu, tercatat lima saham mencatatkan beli bersih asing terbesar pada perdagangan Kamis ini.
Kelimanya yakni:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Investor asing masuk hari ini di semua pasar mencapai Rp 250,74 miliar. Namun saham BBCA hanya naik tipis 0,07% di level Rp 33.450/saham. Nilai transaksi BBCA hari ini mencapai Rp 397,73 miliar dengan volume perdagangan 11,89 juta saham.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI naik 0,23% di level Rp 4.410/saham. Investor asing hari ini masuk Rp 39,53 miliar di semua pasar. Nilai transaksi saham BBRI Rp 277,69 miliar dan volume perdagangan 63,12 juta saham.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Investor asing masuk Rp 31,66 miliar di semua pasar. Nilai transaksi saham SMGR yakni Rp 54,66 miliar dengan volume perdagangan 4,49 juta saham. Harga saham SMGR laik 1,67% di level Rp 12.200/saham.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Saham BMRI naik 0,98% di level Rp 7.750/saham. Nilai transaksi Rp 163,58 miliar dan volume perdagangan 21,19 juta saham. Asing masuk di BMRI Rp 22,42 miliar.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Asing masuk Rp 11,88 miliar di semua pasar. Saham GGRM naik 0,66% di level Rp 53.350/saham. Nilai transaksi Rp 38,55 miliar dan volume perdagangan 725.100 saham.
IHSG saat dibuka tadi pagi sempat berada di zona hijau. Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,22% ke level 6.313,13. Namun penguatan tersebut tak berlangsung lama dan akhirnya terjerembab di zona merah.
Nilai transaksi perdagangan harian hanya mencapai Rp 4,1 triliun, bahkan sejak siang nilai transaksi harian memang terus berada di level rendah. Pada pukul 14:42 WIB, transaksi saham di pasar reguler bursa hanya senilai Rp 2,5 triliun, cukup jauh jika dibandingkan dengan rata-rata perdagangan 2019 yang mencapai Rp 9,1 triliun.
Sepinya transaksi ini terjadi di tengah musibah banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta, dan wilayah sekitar (Bodetabek). Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Selasa malam (31/1/2019) hingga Rabu pagi (1/1/2020) membuat banyak wilayah terendam dan menyebabkan terganggunya aktivitas ekonomi.
(tas/hps)Bisnis - Terkini - Google Berita
January 02, 2020 at 04:49PM
https://ift.tt/35njlkB
Transaksi BEI Lagi Sepi, 5 Saham Ini Diborong Asing! - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Transaksi BEI Lagi Sepi, 5 Saham Ini Diborong Asing! - CNBC Indonesia"
Post a Comment