Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Risiko baru yang tengah mengintai perekonomian global membuat investor kehilangan
risk appetite.
Pada Rabu (22/1/2020), US$ 1 dihargai Rp 13.660 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan depresiasi 0,18% di hadapan dolar AS. Hari ini, sepertinya nasib apes rupiah belum pergi.
Namun, seperti halnya kemarin, rupiah pagi ini tidak sendirian di zona merah. Berbagai mata uang utama Asia pun melemah di hadapan
greenback.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:06 WIB:
Let's block ads! (Why?)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
January 22, 2020 at 08:07AM
https://ift.tt/30IujQD
Rupiah Loyo, 'Tertular' Virus Corona? - CNBC Indonesia
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Timur Tengah Kian Panas, Bursa Saham Asia Rontok - Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Asia dilaporkan tertekan hari ini, di antaranya indeks Nikkei … Read More...
Emas Dunia Meroket, Emas Antam Tembus Rekor, Gimana Hari Ini? - CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan Iran yang berseteru membuat harga komoditas melo… Read More...
Iran Serang Pangkalan Militer AS, Harga Minyak Berpotensi Tembus 90 Dollar AS Per Barel - Kompas.com - KOMPAS.com
KOMPAS.com - Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutu… Read More...
Pasar Tunggu Pidato Trump soal Balasan Iran, Emas Melemah - CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia berbalik melemah memasuki perdagangan sesi Amerika … Read More...
Iran - AS Makin Memanas, IHSG Melemah ke Level 6.225,69 - Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kekhawatiran geopolitik akibat memanasnya tensi Iran dan Amerika Seri… Read More...
0 Response to "Rupiah Loyo, 'Tertular' Virus Corona? - CNBC Indonesia"
Post a Comment