Terakhir dikonfirmasi belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai mesin tersebut. Daihatsu menegaskan bahwa saat ini belum tepat waktunya untuk mengimplementasikan mesin tersebut ke dalam dapur pacu lini produk mereka.
"Belom, nanti pada waktunya kita terapkan di produk yang cocok. Tahun ini belom ada, saya tegas. Kami merasa belum waktunya," kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra dalam jumpa media di Astra Daihatsu Motor Head Office Sunter, Jakarta Utara.Bahkan Sirion yang dikatakan akan melakukan penyegaran pada bulan Maret nanti belum kebagian mesin baru itu. Sirion sendiri hanya akan mendapatkan sedikit penyegaran sebagai strategi mengangkat penjualannya yang tak memuaskan.
Daihatsu Thor Foto: Luthfi Andika
|
"Nggak, belum. hanya refreshment aja. Facelift dikit aja. Tapi ke arah startegi pricing ke DP," jawab Amel.
Belum digunakannya mesin 1.000cc ini juga secara tidak langsung menyanggah spekulasi Daihatsu Rocky mengaspal di Indonesia tahun 2020. Amel pun juga menegaskan mobil yang saat ini hanya tersedia di pasar domestik Jepang itu belum akan didatangkan pada tahun ini.
"Nanti pada waktunya pasti saya informasikan, tapi tahun ini saya hanya bisa bilang kita tidak keluarkan Rocky," tegas Amel.
Mesin 1.000 cc itu padahal beberapa waktu lalu dikatakan Amel sudah mengeluarkan hasil ujinya. Selama pengujian, Daihatsu mengklaim mesin tersebut tak mengalami kendala.
"Sudah bagus, ternyata buat jalanan Indonesia mesin 1.000 cc turbo itu sudah dites ternyata oke, dan kan itu dibandingkan performanya dengan kompetitor. Paling tidak itu menjadi catatan buat nanti," katanya.
Simak Video "Di Jepang, Kakek-Nenek Dilatih Agar Aman Berkendara"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/lth)
Bisnis - Terbaru - Google Berita
January 10, 2020 at 04:05PM
https://ift.tt/39WHn9g
Daihatsu Masih Tahan Mesin 1.000cc Terbaru di Indonesia - Detikcom
Bisnis - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daihatsu Masih Tahan Mesin 1.000cc Terbaru di Indonesia - Detikcom"
Post a Comment