Search

AS-Iran Tegang, Investor Cari Aman - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia hingga Jumat (3/1/2020) bergerak secara variatif selama sepekan. Pasar saham masih tertekan, rupiah stagnan, dan pasar obligasi justru menguat.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan turun 5 poin atau 0,09% secara point-to-point, sementara obligasi pemerintah seri acuan tenor 10 tahun mengalami kenaikan harga atau penurunan imbal hasil (yield) 3 basis poin menjadi 7,06%, dan rupiah stagnan di Rp 13.920/dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan pada pasar saham pertanda instrumen berisiko tersebut cenderung dihindari, sementara instrumen yang memberi imbal hasil investasi bersifat tetap dianggap lebih aman sehingga harganya naik. 

newsleter_HOLDChart: Tim Riset CNBC INdonesia, Sumber: Refinitiv (Reuters)

Tidak heran pelaku pasar mulai mengarahkan bidikannya ke instrumen investasi yang lebih aman, dikarenakan kondisi terkini dari hubungan geopolitik antara Iran-AS yang memanas beberapa hari terakhir.

Hal ini bermula saat Kedutaan AS di Irak mendapat serangan pada Selasa (31/12/2019) yang membuat Presiden Donald Trump menjadi geram. Melalui cuitan di Twitter, Trump menuding Iran sebagai dalang aksi serangan terhadap pangkalan militer Irak yang menewaskan sejumlah warga AS dan melukai banyak orang.
newsleter_HOLDFoto: Twitter

"Iran membunuh kontraktor Amerika, melukai banyak orang. Kami akan merespons itu, dan akan selalu merespons. Sekarang Iran merancang serangan di Kedutaan AS di Irak. Mereka akan bertanggung jawab penuh. Sebagai tambahan, kami harap Irak menggunakan pasukan mereka untuk melindungi Kedutaan, dan diberitahukan!" cuit Trump.

"Iran akan bertanggung jawab penuh atas tewasnya beberapa orang, atau kerusakan yang ditimbulkan di fasilitas kami. Mereka akan membayar dengan HARGA YANG SANGAT MAHAL! Ini bukan Peringatan, ini adalah Ancaman. Selamat Tahun Baru!" sambut Trump.

Benar saja, seperti diwartakan CNBC International bahwa AS melakukan serangan udara di Baghdad dan menewaskan Jenderal Pasukan Elit Iran pada Jumat (3/1/2020), Qassim Soleimani tewas dalam serangan udara tersebut bersama dengan wakil komandan milisi Iran atau yang dikenal dengan Popular Mobilization Forces (PMF).

PMF menyatakan AS ada dibalik serangan tersebut dan Pentagon pun sudah mengkonfirmasi bahwa serangan udara yang mereka lakukan telah menewaskan jendral Iran serta deputi komandan PMF tersebut.

Let's block ads! (Why?)



Bisnis - Terkini - Google Berita
January 06, 2020 at 07:30AM
https://ift.tt/2FoYSkI

AS-Iran Tegang, Investor Cari Aman - CNBC Indonesia
Bisnis - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/34Gk0OK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-Iran Tegang, Investor Cari Aman - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.